Sore Tadi, Banjir Lumpur Terjang Desa Sawahdadap di Cimanggung Sumedang

17 Desember 2022, 21:28 WIB
Banjir lumpur terjang Desa Sawahdadap Sumedang, Sabtu 17 Desember 2022. /dok Kecamatan Cimanggung

PRFMNEWS - Banjir disertai lumpur menerjang Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu 17 Desember 2022 sore. Data sementara, ada tiga RW yang terdampak.

Material tanah dan bebatuan yang terbawa arus banjir ini berasal dari bukit di Gunung Geulis yang lokasinya memang berada di atas perkampungan warga.

Aliran Sungai Cisurupan yang berdekatan dengan lokasi kejadian pun kini airnya meluap karena tak mampu menahan material lumpur dari bukit.

Baca Juga: Banjir Cianjur Rendam 5 Kecamatan, Berikut Daftar Wilayah Terdampak

Terjangan banjir lumpur itu cukup parah karena menutupi hampir setengah dari tinggi bangunan rumah milik warga.

Camat Cimanggung, Dikdik Syeh Rizki mengatakan, saat ini warga sudah dievakuasi menjauh dari titik banjir bandang.

"Masyarakat diminta menghindar dari TKP dulu, posisi sudah menjauh dari TKP. Belum ada kabar soal korban meninggal atau orang hilang, mudah-mudahan tidak ada," kata Dikdik saat on air di Radio PRFM.

Baca Juga: Ini Sejumlah Upaya Pemkot Bandung untuk Percepat Tangani Banjir Gedebage dan Jalan Rumah Sakit

Sebagian besar warga direlokasi sementara ke Kantor Desa dan lapangan agar tetap bisa terpantau petugas. Sedangkan beberapa lainnya mengungsi ke rumah keluarganya.

"Ada yang ke sanak saudara, kebanyakan di Kantor Desa, lalu ada lapangan terbuka juga, masyarakat diarahkan ke sana supaya terkontrol," jelas Dikdik.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno menuturkan, banjir disertai lumpur itu menghantam perkampungan di Sawahdadap sekitar pukul 15.00 WIB hari ini.

Baca Juga: Warga Gotong Royong Selamatkan Hewan Ternak saat Banjir Terjang Cianjur

Ia juga memastikan tidak ada korban yang dilaporkan akibat bencana alam tersebut.

"Ini bukan longsoran tanah tapi banjir yang disertai lumpur menghantam rumah. Aman terkendali, tidak ada korban, semua sudah terevakuasi," ungkap Atang.

Lebih lanjut Atang menyebut wilayah Desa Sawahdadap memang masuk zona merah rawan bencana. Untuk itu, BPBD jauh-jauh hari sudah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kejadian tak terduga, terutama pada musim hujan.

Baca Juga: Pagar Rumah Warga di Ciwidey Roboh Diterjang Banjir

"Untuk Sawahdadap dan Cihanjuang masuk zona merah, kita tetap imbau masyarakat untuk waspada," jelasnya.***

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler