PRFMNEWS – Jembatan layang atau Flyover Pelangi Antapani, Kota Bandung resmi berubah nama menjadi Flyover Jaksa Agung R. Soeprapto mulai hari ini, Rabu 16 November 2022.
Peresmian perubahan nama Flyover Pelangi menjadi Jaksa Agung R. Soeprapto dilakukan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Kiara Artha Park.
Usai meresmikan, Yana Mulyana memaparkan alasan dipilihnya nama Jaksa Agung R. Soeprapto sebagai pengganti Flyover Pelangi yang membentang di antara Jalan Jakarta dan Jalan Ibrahim Adjie.
Baca Juga: Tak Cuma Sukses Urai Kemacetan, Flyover Kopo Bandung Diklaim Hadirkan Kelebihan Lain
"Kita meresmikan flyover Jalan Jakarta-Ibrahim Adjie menjadi nama salah satu pahlawan Bapak Kejaksaan RI, yakni Jaksa Agung R. Soeprapto karena jasa-jasa beliau terhadap penegakan hukum di Indonesia," ungkap Yana Mulyana.
Yana menambahkan, pemilihan nama salah satu pahlawan nasional tersebut diputuskan karena berharap bisa membuat masyarakat semakin mengenal dan terinspirasi oleh semangatnya.
"Dan tentunya bisa mengambil pelajaran dari pengabdian serta dedikasi beliau kepada negara Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Dinding Flyover Laswi dan Flyover Supratman akan Dipercantik Seperti Dinding Flyover Pelangi
Yana lanjut menjelaskan bahwa proses dipilihnya nama Jaksa Agung R. Soeprapto bermula dari permohonan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar).
"Ada tim kajian. Lalu, karena ini jalan milik nasional, sehingga kami ajukan izin ke PUPR. Akhirnya disetujui," bebernya.
Sementara itu, Kepala Kejati Jabar Asep N. Mulyana menghaturkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah membantu proses penamaan flyover tersebut.
"Nama flyover ini sebagai Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, bukan semata sebagai simbol. Tapi, bisa memberikan inspirasi akan perjuangan, dedikasi, dan integritas beliau yang menjadi dasar kami juga dalam melaksanakan tugas di kejaksaan," tuturnya.
Baca Juga: Heboh Reklame di Dekat Flyover Pelangi Antapani Roboh Kamis Kemarin, Kapolsek Kircon: Itu Hoaks!
Asep melanjutkan bahwa selain di Kota Bandung, nama Jaksa Agung R. Soeprapto juga disematkan sebagai nama jalan di beberapa wilayah Jabar, seperti Garut dan Karawang.
"Di tempat-tempat lain berbagai provinsi juga sudah memberikan nama Jaksa Agung R. Soeprapto sebagai nama jalan," akunya.
R. Soeprapto (17 Maret 1896 – 2 Desember 1964) adalah Jaksa Agung pada tahun 1950 hingga 1959. Ia mengawali kariernya sebagai hakim di berbagai daerah.
Meski tak sempat meraih gelar akademis (MR. atau SH), tapi sepak terjangnya di dunia penegak hukum membuktikan kepiawaian dan ketegasan yang terpuji.
Ia mempersatukan jaksa-jaksa yang dulu sebagai jaksa negara bagian menjadi jaksa negara RI. Ia juga yang membentuk pola mutasi nasional bagi para jaksa.
Ia menjembatani terbentuknya kejaksaan modern yang semula hanya untuk kasus berkaitan penduduk pribumi.
Kini menjadi kejaksaan yang terbuka dan berlaku atas kasus yang dialami seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.***