PRFMNEWS - Muktamar ke-XVI Persatuan Islam (Persis) yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19, akhirnya di gelar di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung secara tatap muka langsung, Sabtu 24 September 2022. Kegiatan Muktamar sendiri berlansung selama dua hari mulai hari ini hingga Senin 26 September 2022.
Muktamar ke-XVI Persatuan Islam dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH.Ma’ruf Amin melalui komunikasi aplikasi zoom, dan dihadiri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Suntana, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan pengurus MUI Jabar serta ormas-ormas Islam.
Dalam sambutannya, Waki Presiden RI KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan, peran Ormas Islam dalam membangun bangsa ini sangat besar, baik melalui dakwah pendidikan, kegiatan sosial maupun pembangunan akhlak generasi muda. Jejak demokrasi di Indonesia, melalui jalan yang panjang menjadi kiat nyata bagaimana kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: GRATIS Bagi-bagi Jajanan di Antapani Bandung Besok, Ada Vaksin Booster dan Gerai Sembako Murah
Wapres mengatakan, organisasi masyarakat sejatinya adalah merupakan jembatan aspirasi masyarakat sekaligus menjaga pilar demokrasi.
“Pemerintah menyadari, peran ormas Islam dalam membangun bangsa ini juga sangat besar baik melalui dakwah pendidikan kegiatan sosial maupun pembangunan akhlak generasi muda. Saat ini Pemerintah terus menggalakkan kerukunan antar umat di dalam kemajemukan,”ungkap Ma’ruf Amin dalam pidato sambutannya, Sabtu 24 September 2022.
Orang nomor dua di Indonesia ini melanjutkan, upaya tersebut membutuhkan peranan ormas Islam secara lebih optimal untuk terus menguatkan Islam di kalangan umat Islam. Dengan alsan itu Wapres berharap, Persis sebagai salah satu ormas Islam yang paling kuat tidak saja menjembatani aspirasi masyarakat yang konstruktif, namun menjadi Mitra pemerintah dalam merawat demokrasi dan pembangunan negeri.
Baca Juga: Besok! Naik Bus Trans Metro Bandung Gratis, Cuma Satu Hari Saja
“Mengajak umat persis untuk menjalankan dakwah yang rahmatan lil alamin, yang menyebarkan Islam di pelosok nusantara. Dakwah yang bijak dan damai, dipraktikkan dalam satu tahun terbukti dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ucap Ma’ruf Amin.
Badai pandemi yang mulai mereda, lanjut Ma’ruf, memberikan peluang untuk kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi. Wapres pun berharap, peran aktif Persis dalam dakwah ekonomi untuk kemajuan di masa depan.
“Saya berharap Persis dapat meningkatkan peran aktifnya persis diminta terus berkhidmat dalam dakwah ekonomi sebuah ijtihad bahwa kemajuan itu bisa dilakukan untuk Indonesia. Sudah saatnya kita bersikap bersama-sama bangkit membangun kembali ekonomi,”pungkas Wapres Ma’ruf Amin.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (Persis), KH. Aceng Zakaria dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya, dan berterima kasih kepada panitia, yang telah berjuang menggelar Muktamar ke-XVI ini. Sedianya, Muktamar dengan agenda pemilihan Ketua Umum tersebut digelar pada tahun 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19, baru bisa dilakukan tahun ini.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Mini, Renyah Kulitnya dan Gurih Isinya Pas Banget untuk Teman Minum Teh
“Saya sangat berterima kasih kepada panitia Muktamar yang tidak lelah bekerja siang dan malam untuk menyelenggarakan muktamar. Muktamar adalah hajat 5 tahun sekali sekaligus evaluasi terhadap program yang lalu juga pemilihan ketua umum baru,” jelasnya saat berpidato.
Dihadapan para tamu undangan dan peserta Muktamar, KH Aceng Zakaria mengungkakan, pada Muktamar ke-XV sebelumnya di Jakarta pada tahun 2015 lalu, dirinya pun tidak menyangka jika terpilih untuk memimpin salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
“Saya sama sekali tidak pernah bercita-cita bahkan bermimpi untuk menjadi Ketua Umum Persis hasil pilihan Muktamar Persis ke-XV tahun 2015 di Jakarta,” katanya.
Ketua Panitia Muktamar Persatuan Islam ke-XVI, KH. Dr. Haris Muslim mengatakan, Muktamar sempat dua tahun tertunda karena Pandemik COVID-19 dan akhirnya ini bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka. Muktamar ini, kata dia, menjadi momen indah dalam membangun silaturahim dari seluruh peserta dan peninjau, dan juga dari Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD) hingga Pimpinan Cabang (PC).
"Pertama, hati yang ikhlash mencari yang terbaik untuk jamiyyah. Kedua, ikhtiar menghasilkan keputusan terbaik untuk jamiyyah. Ketiga, pererat tali silaturahmi," katanya.
Baca Juga: Wanita Wajib Tau! Wajah Bisa Glowing Alami dengan Buah yang Satu Ini, Kata dr Zaidul Akbar
Rangkaian acara muktamar, dan taaruf seluruh peserta Muktamar, turut disebut. Ia menyebutkan, aktivis jamiyyah Persatuan Islam dari seluruh Indonesia, diantaranya Maluku, Sapeken, Sumatera, Kalimantan, bahkan NTT hingga semua semua pimpinan wilayah.
"Hadir guru kita semua, ustaz Addailami Abu Hurairah, anggota dewan hisbah dan anggota dewan penasehat PP Persis," kata dia.***