Pemprov Jabar Siapkan 3 Cara Jitu Hadapi Hepatitis Akut, Ridwan Kamil: Jangan Panik dan Cegah Penularan

10 Mei 2022, 17:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau persiapan RSHS Bandung untuk menangani kasus Hepatitis Akut pada anak, Senin 9 Mei 2022. /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi atau cara jitu menghadapi penyakit Hepatitis Akut yang disebut lebih rentan menyerang anak-anak.

Cara jitu menghadapi Hepatitis Akut pada anak yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar disampaikan Ridwan Kamil saat memantau beberapa ruangan termasuk laboratorium di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS) Bandung guna mengantisipasi fenomena penyakit yang penyebabnya masih belum diketahui pasti tersebut.

Ridwan Kamil mengatakan, cara jitu pertama yang disiapkan Pemprov Jabar yakni membentuk tim ahli dari kesehatan untuk mempersiapkan sejumlah strategi jitu lainnya guna menghadapi potensi merebaknya fenomena terjangkit Hepatitis Akut.

Baca Juga: Film Terbaru Paling Recomended Kombinasi Dalam dan Luar Negeri: Doctor Strange dan KKN di Desa Penari

Lalu kedua, ia memastikan pula bahwa sudah menyiapkan laboratorium khusus di RSHS untuk mengecek spesimen dari seseorang yang dicurigai terjangkit (suspek) Hepatitis Akut.

"Di Jawa Barat tim ahli sudah dibentuk bersama RSHS. Laboratorium disiapkan untuk mengecek apakah ini kategori hepatitis akut dan lain sebagainya. Saya cek sudah siap, bahkan teknologi molekuler terbaru sudah dimiliki," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari laman Pemprov Jabar pada Selasa, 10 Mei 2022.

Pria yang akrab disapa Kang Emil lanjut menuturkan, sebagai cara jitu ketiga, pihaknya sudah menyiapkan ruangan-ruangan di RSHS apabila ada pasien suspek Hepatitis Akut.

Baca Juga: Cerita Menkeu Sri Mulyani Kena Covid-19 di AS, Semangati Diri dan Imbau Masyarakat Segera Vaksin Booster

"Ruangan sudah disiapkan, jaga-jaga kalau ada di Jawa Barat. Dari catatan memang (hepatitis akut) terjadinya di usia bayi sampai 16 tahun. Namun kita belum mengetahui alasan sasaran di usia tersebut, tapi statistik menunjukkan itu," ucapnya.

Meski telah menyiapkan tiga cara jitu tersebut, Kang Emil mengklaim hingga saat ini kasus penderita Hepatitis Akut belum ditemukan di Jabar.

"Saya laporkan di Jawa Barat belum ada (hepatitis akut), dan mudah-mudahan tidak ada,” tuturnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar jangan panik namun tetap wajib mencegah kemungkinan penularan Hepatitis Akut dengan melakukan sejumlah hal.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Baros Cimahi Siang Hari ini, Api Berkobar Hebat di Atap Rumah

“Kuncinya pertama jangan panik. Seperti biasa kita sudah mengalami jatuh bangun dari pandemi Covid-19. Jaga kebersihan dari mulai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tenang saja, negara sudah siap untuk mengatasi jika ada (kasus)," ucapnya.

"Untuk pencegahan hepatitis yang menular, kuncinya hidup sehat. Kalau penularan lewat pernapasan maka pakai masker, jaga jarak, kurangi kerumunan, dan jangan saling tukar alat makan. Kalau ada keluarga yang sakit jangan terlalu banyak berinteraksi," lanjutnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler