Trans Metro Pasundan Dicegat Oknum Sopir Angkot di Rajawali Bandung, Curhat Pramudi TMP ini Jadi Sorotan

20 April 2022, 13:45 WIB
Lagi-lagi terjadi, Bus Trans Metro Pasundan Bandung dihadang sopir angkot di Rajawali. /Instagram @transportforbandung


PRFMNEWS – Peristiwa bus Trans Metro Pasundan (TMP) Bandung dicegat oknum sopir angkot saat sedang beroperasi kembali terjadi baru-baru ini.

Teranyar, bus Trans Metro Pasundan dicegat atau diadang dua pria diduga oknum sopir angkot rute Cimahi – Stasiun Hall Bandung.

Bus Trans Metro Pasundan koridor 2D rute Kota Baru Parahyangan (Padalarang) – Alun-alun Kota Bandung dicegat dua oknum sopir angkot itu di Halte Rajawali Barat, Jalan Rajawali.

Baca Juga: Bus Trans Metro Pasundan Diadang Lagi oleh Pria Diduga Oknum Sopir Angkot, Warganet Dibuat Tak Habis Pikir

Bahkan, aksi pencegatan Trans Metro Pasundan oleh oknum sopir angkot yang bukan kali pertama terjadi ini mengundang seorang pramudi (pengemudi bus TMP) curhat di kolom komentar.

Video detik-detik bus TMP koridor 2D dicegat dua oknum sopir angkot diunggah pertama kali oleh akun Instagram @transportforbandung pada Selasa, 19 April 2022.

“Trans Metro Pasundan Koridor 2D Alun-Alun Bandung – Kota Baru Parahyangan diadang oleh angkot, kali ini angkot Cimahi – St Hall,” tulis pengunggah sebagai keterangan videonya.

Baca Juga: Lagi, Bus Trans Metro Pasundan Dihadang Pria Diduga Sopir Angkot, Kali Ini di Halteu Rajawali Bandung

Dugaan sementara penyebab aksi pencegatan tersebut dipicu kekesalan oknum sopir angkot yang mengatakan bahwa bus TMP itu berhenti tidak di bangunan halte seharusnya.

Padahal, lokasi pemberhentian tersebut sudah sesuai titik naik dan turunkan penumpang TMP yang merupakan Halte Rajawali Barat.

“Bus akan berhenti di Halte Bus Rajawali Barat (sesuai titik pemberhentian) akan tetapi malah diadang oleh angkot,” lanjut keterangan video.

Baca Juga: Netizen Kecewa, Ada Penumpang Naik Trans Metro Pasundan Tak Sesuai Aturan di Halte Alun-alun Bandung

Video yang direkam dari dalam bus Trans Metro Pasundan 2D tersebut memperlihatkan angkot warna hijau berhenti tepat di depannya.

Lalu, ada dua pria oknum sopir angkot mendekati pintu depan bus TMP. Saat pintu dibuka, salah satu pria itu masuk ke dalam bus dan terjadilah adu mulut dengan pramudi TMP.

Dari cekcok mereka, diduga pria oknum sopir angkot itu meminta sang pramudi tidak berhenti di titik halte tersebut, karena dinilai tidak sesuai.

Baca Juga: Trans Metro Pasundan Bandung Koridor 2D Dicegat dan Dimarahi Oknum Sopir Angkot di Cimahi

Pria itu terlihat kesal terhadap pramudi dan sempat menyebut akan menurunkan penumpang TMP namun ia masih berusaha menghargai pelanggan layanan bus gratis dari Kemenhub tersebut.

Namun, di akhir cekcok, pria tersebut menyerukan kalimat ancaman akan melaporkan pramudi bus TMP ke Dinas Perhubungan.

Lalu, pramudi TMP pun hanya menanggapi dengan mempersilakan oknum sopir angkot itu melaporkannya, karena ia merasa sudah benar berhenti di titik halte yang seharusnya.

Baca Juga: Mobil Angkot di Cimahi yang Cegat Trans Metro Pasundan Bandung Ternyata Sudah Nunggak Pajak 5 Tahun

Momen oknum sopir angkot mencegat bus Trans Metro Pasundan tersebut banjir komentar netizen. Beberapa di antaranya mengaku geram terhadap aksi serupa kembali terulang.

Bahkan, ada seorang pramudi TMP koridor 2 pemilik akun @/gumilar_aziz99 yang turut curhat pengalaman serupa pernah terjadi pada dirinya.

“Sudah termasuk pengancaman itu, harus ditindak Pak. Kasihan kami para pengemudi @teman_bus koridor 2 sering banget diganggu sama sopir-sopir angkot, padahal kami hanya menjalankan tugas sesuai SOP dari kementerian dan naik/turun penumpang sesuai halteu yang telah disetujui oleh kementerian,” tulisnya di kolom komentar.

Baca Juga: Cara Cek Jadwal Berangkat dan Estimasi Waktu Tempuh Trans Metro Pasundan Bandung Tiap Rute di 5 Koridor

Curhatan pramudi TMP tersebut pun mendapat sorotan dari para netizen yang ikut menanggapi keluhan yang dituliskan.

“@/gumilar_aziz99 semangat kang dan hatur nuhun sudah jadi bagian dari kemajuan transportasi Bandung Raya,” tulis @/fdhlputra.

“@/gumilar_aziz99 semangat terus pak! Susah emang, sesama driver padahal ya. Kalau mau komplain suruh ke dinas terkait, komplain lah sana ke kementerian,” tulis @/emyrredwrd.

“@/gumilar_aziz99 semoga tidak ada lagi yang seperti ini. Seperti halnya ojol yang dulu ditolak namun kami sangat membutuhkan demi kemajuan jaman dan kenyamanan para penumpang juga,” tulis @/moira_alesha.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler