PRFMNEWS - Seiring dengan beroperasinya Trans Metro Pasundan (TMP) koridor 2 dengan rute Alun-alun Kota Bandung - Kota Baru Parahyangan (non tol) memunculkan isu akan ada demo massal dari para sopir angkot Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Adanya isu mogok massal para sopir angkota di Bandung Barat ini dibantah oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Dedi Setiawan.
"Untuk Kabupaten Bandung Barat sampai saat ini masih kondusif," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 11 April 2022 kemarin malam.
Baca Juga: Lima Fakultas di UPI Akan Dipindahkan ke Subang
Meski begitu, Dedi mengakui ada sedikit gejolak penolakan terhadap TMP koridor 2 ini.
Namun Dedi nilai ini bagian dari dinamika yang solusinya bisa dicari bersama.
"Ketika hadirnya bus Trans Metro Pasundan ke Bandung Barat, sedikit riakan itu ada, tapi itu kami sebagai sebuah dinamika," terangnya.
Baca Juga: Gak Perlu Olahraga, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah Atasi Perut Buncit
Untuk mencari solusi dari keluhan para sopir angkot, Organda KBB sudah mengadakan pertemuan dengan Dishub Jabar dan juga Kemenhub.