Cegah Paham Radikal Terorisme, Pemkab Bandung dan BNPT Sinergi Kembangkan KKTN

13 Januari 2022, 17:50 WIB
Suasana dialog kebangsaan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bandung dengan BNPT bersama Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme. Bertempat di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 13 Januari 2022. /Budi Satria/PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sepakat bersingergi untuk mengembangkan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN).

Sinergi ini terbentuk setelah Pemkab Bandung menggelar Dialog Kebangsaan dengan BNPT bersama Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 13 Januari 2022.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, sinergi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota merupakan misi penting BNPT dalam melakukan pencegahan radikalisme dan terorisme hingga ke daerah pelosok.

Nisan melanjutkan, sinergi ini akan tertuang dalam program KKTN, yakni program deradikalisasi eks napi terorisme.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Bersimbah Darah di Bekasi Ditangkap, Motifnya Bikin Merinding

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi /Budi Satria/PRFMNEWS.

KKTN rencananya akan dikembangkan dengan mencakup sejumlah aspek, yakni deradikalisasi, ekonomi dan pariwisata.

"Kita harus berdayakan eks napi terorisme. Selain itu agar mereka tidak kembali tepapar paham radikalisme dan terorisme," jelas Nisan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyebut adanya KKTN untuk eks napi terorisme tersebut efektif untuk untuk proses deradikalisasi.

Dikatakan Dadang, hal tersebut dikarenakan setelah mantan napi terorisme keluar dari lembaga pemasyarakatan, mereka bisa mendapatkan pembinaan lanjutan.

"KKTN dinilai ampuh dalam menurunkan aksi teror di Indonesia lewat peningkatan kesejahteraan sebagai bentuk soft approach penanggulangan terorisme dengan pemerataan pembangunan dan transformasi nasional," katanya.

Baca Juga: Peneliti Ciptakan ‘Fresh Air Clip’, Alat Kecil Bisa Deteksi Partikel Virus Covid-19 di Udara

"Diharapkan keberhasilan pendirian KKTN ini nantinya akan menciptakan perubahan mindset dan kemandirian masyarakat," imbuh Dadang.

KKTN bertujuan memacu kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat (kemandirian) sehingga dapat meminimalisasi gerakan radikal terorisme

Di KKTN, yang dibangun ekonomi, edukasi dan dibidang wisata atau tourism.

"Kedepan, Saya pun Sepakat untuk membuat Perda, karena bagaimanapun regulasi ini penting sebagai acuan dalam melaksanakan langkah-langkah selanjutnya," ucap Dadang.

Baca Juga: Jelang Analog Switch Off, Berikut Cara Menyaksikan Siaran Digital di TV Analog

Bupati Bandung Dadang Supriatna usai dialog bersama BNPT, Kamis 13 Januari 2022 /Budi Satria/PRFMENWS.

Menurut Dadang, peran RT, dan RW sangat besar dalam upaya pencegahan munculnya gerakan radikal dan terorisme.

"Saya sudah tingkatkan insentif RT dan RW maka Saya berharap Para pengurus RT dan RW harus menjadi ujung tombak dalam mendeteksi berbagai kerawanan sosial sejak dini, dan mengawasi lingkungan, 1x24 jam tamu wajib lapor," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler