PRFMNEWS - Kawasan Bandung Raya dilanda hujan lebat disertai angin kencang pada siang ini, Minggu 11 April 2021.
Tak hanya angin kencang, warga juga melaporkan di beberapa wilayah terjadi hujan es.
Prakirawan cuaca BMKG Bandung, Muhammad Iid membeberkan penyebab fenomena ini.
Dia mengatakan, cuaca ekstrem di Bandung Raya terjadi karena saat ini memasuki musim pancaroba.
"Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai es dan angin kencang ini masih bisa terjadi di sepanjang masa transisi pancaroba," kata Iid saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Ujungberung Diterjang Hujan Angin, Atap Rumah Warga Ini Sampai Terbang
Baca Juga: Respon Survey IPO, Kemendagri: Motivasi untuk Kinerja Lebih Baik
Selain karena masa transisi, cuaca ekstrem di Jabar dan Bandung Raya juga terjadi seiring dengan siklon tropis seroja yang mulai menjauhi wilayah Indonesia.
"Kondisi kelembaban juga relatif lembab, sehingga masih ada poteni hujan," kata dia.
Lebih lanjut dia memperkirakan, cuaca ekstrem masih berpotensi melanda sejumlah wilayah hingga sebulan ke depan.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang dilaporkan warga terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bandung.
Saking derasnya hujan dan kencangnya angin, atap rumah seorang warga sampai terbang.
"Atap rumah saya kan dari asbes, itu agak goyang dan keangkat semuanya," kata salah seorang warga bernama Maftukh saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Pemanfaatan Teknologi Lewat TP2DD
Baca Juga: Link Streaming Persib vs Persebaya Perempat Final Piala Menpora 2021
Maftukh yang merupakan warga Pasirjati, Ujungberung melaporkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
Selain membuat atap rumahnya terangkat, kejadian tersebut juga menyebabkan pintu pagar rumahnya terbuka.
"Saya lihat dari dalam rumah pohon-pohon goyang, pintu pagar yang ga diselot juga sampai kebuka saking kencangnya," katanya.***