Kota Bandung Diterjang Angin Kencang, Ternyata Ini Penyebabnya

9 Desember 2020, 07:53 WIB
Ilustrasi angin kencang. /PRFM.

PRFMNEWS - Masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya merasakan fenomena angin kencang yang terjadi pada hari Selasa 8 Desember 2020 dan beberapa hari lalu.

Angin kencang ini dilaporkan mulai terjadi sejak pagi hari, sore, hingga malam hari. Bahkan hari ini, Rabu 9 Desember pun masih terasa hembusan angin yang cukup kencang dan menyebabkan suhu lebih dingin.

Ternyata penyebab terjadinya angin kencang di Bandung karena adanya pertumbuhan bibit siklon tropis 96S yang tumbuh di selatan Selat Sunda.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem pada Desember Ini

Prakirawan BMKG Bandung, Yan Firdaus mengatakan, bibit siklon ini sudah terdeteksi sejak 5 Desember 2020. Bibit siklon 96S tersebut saat ini tengah bergeser ke arah timur-tenggara, sehingga menyebabkan fenomena angin kencang di beberapa daerah.

"Angin kencang terdeteksi sejak tanggal 5 desember. Hal ini disebabkan oleh ada nya pertumbuhan bibit siklon 96S yang tumbuh di selatan Selat Sunda, dan sekarang bergeser ke arah timur-tenggara," ujar Yan kepada PRFM.

Berdasarkan analisis tanggal 5 Desember 2020 pukul 19.00 WIB, bibit siklon tersebut berada di 8.7 LS dan 105.3 BT, atau sekitar 350 km selatan barat daya Jakarta.

Baca Juga: Diwarnai Aksi Rasisme, Laga PSG vs Istanbul Basaksehir Ditunda

Baca Juga: Tetap Beroperasi, Ini Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Rabu 9 Desember 2020

Saat ini sistem 96S memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 1005 hPa dengan kecepatan angin maksimum 25 knot atau sekitar 45 km/jam, seperti diinformasikan laman resmi BMKG.

Bibit siklon tropis ini berpotensi menjadi siklon tropis pada Selasa malam atau Rabu pagi ini dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia.

"Bibit siklon tropis 96S ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di sekitar wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur," tulis BMKG.

Masyarakat juga diimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler