Intip Desain Bangunan 2 Stasiun Kereta Cepat di Bandung yang Dipercantik Motif Khas Sunda

23 Juli 2023, 08:00 WIB
Desain interior Stasiun Kereta Cepat di Bandung dipercantik ornamen khas Sunda /PT KCIC

PRFMNEWS – PT KCIC menerapkan desain arsitektur gedung stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan motif dan bentuk khas budaya Indonesia guna semakin mempercantik bangunannya.

Seperti di dua stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dibangun KCIC di wilayah Bandung dengan menerapkan desain bangunan gedung bermotif khas Sunda.

Dua bangunan stasiun KCJB di wilayah Bandung yang menerapkan desain motif khas Sunda berada di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Mau Lanjut ke Garut? Begini Cara dan Tarif Tiketnya

KCIC menerapkan motif khas Sunda pada desain arsitektur bangunan Stasiun Kereta Cepat Padalarang dan Tegalluar guna memberikan keistimewaan dan pengalaman yang unik bagi setiap penumpang KCJB.

Tentu, motif dan bentuk bangunan Stasiun Kereta Cepat Padalarang dan Tegalluar yang membawa unsur budaya Sunda ini mewakili daerah di mana stasiun ini berada, yakni di wilayah Bandung, Jawa Barat.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, penggunaan motif dan unsur budaya Indonesia termasuk Sunda ini untuk menegaskan identitas budaya Nusantara.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung akan Punya Stasiun Dekat Tol Purbaleunyi dan Masjid Al Jabbar

Kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara yang disebut Red Comodo (Komodo Merah) ini juga akan menjadi perhatian dunia dimana ini merupakan panggung yang tepat untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia.

“Motif ini menjadi simbol bahwa Kereta Api (KA) Cepat pertama di Asia Tenggara ini hadir dan beroperasi di Indonesia. Kebudayaan Indonesia tersebut akan menjadi suatu warisan yang akan terus dikenang masyarakat pada layanan KA Cepat sebagai suatu transportasi kebanggan bangsa,” ujar Eva, Kamis 20 Juli 2023.

Eva menjelaskan, Stasiun Kereta Cepat Padalarang dibangun dengan bentuk streamline louvre pada fasad (bagian depan) bangunan.

Desain tersebut ditampilkan dalam arsitektur gedung stasiun untuk menunjukkan prinsip “bergerak cepat” yang diusung KA Cepat.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung akan Punya Variasi Jadwal, Tak Semua Perjalanan Berhenti di 4 Stasiun

Bentuk bangunan Stasiun Kereta Cepat Padalarang yang modern, futuristik, dan dinamis dipadukan dengan elemen lokal yaitu elemen colonial art deco. 

Perpaduan arsitektur tersebut bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antara bangunan Stasiun KAI Padalarang dan Stasiun Kereta Cepat Padalarang.

Sementara itu, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, ujar Eva, akan didominasi dengan motif dan bentuk aliran sungai karena lokasinya yang dikelilingi oleh beberapa sungai penting di Jawa Barat.

“Stasiun ini juga akan menerapkan budaya Sunda pada desain interiornya dengan menggunakan motif dan material yang biasanya digunakan di rumah-rumah tradisional Sunda seperti kayu dan bambu,” ungkap dia.

Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah layanan KA cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam.

KA cepat ini memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Untuk meningkatkan konektivitas, KCJB akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Commuter Line Garut, Bus Rapid Transit (BRT), Shuttle, dan Taksi. ***

 

 

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler