Network
PRFMNEWS - Kebun Binatang Bandung mencatat kenaikan jumlah pengunjung mencapai 100 persen.
Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i mengatakan, pada hari biasa rata-rata kunjungan tercatat 750 orang. Namun pada hari libur panjang, kunjungan mencapai 1.500 orang.
“Jadi kalau untuk hari biasa jumlah kunjungan paling tinggi sekitar 750 orang dan pada periode libur panjang ini sudah 1.500 orang mengunjungi Bandung Zoo per hari kemarin,” ujarnya.
Kenaikan jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung mulai terjadi sejak Kamis 23 Mei 2024 atau saat hari pertama libur nasional Waisak.
Kebun Binatang Bandung diproyeksikan semakin ramai memasuki cuti bersama hingga akhir pekan.
Sulhan mengatakan pihaknya menargetkan untuk jumlah kunjungan pada periode libur Waisak yang dimulai pada tanggal 23 hingga 26 Mei 2024 dapat menembus angka 7.000 pengunjung.
“Target kami antara Kamis sampai Minggu itu sekitar 7.000 pengunjung dengan target kunjungan per hari sekitar 1.250 orang,“ katanya.
Menurut dia, wisatawan yang datang ke Kebun Binatang Bandung pada masa libur panjang kali ini didominasi dari wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
“Lokasinya yang strategis berada di tengah Kota Bandung yang berada di kawasan hutan kota seluas 14 hektare, membuat para wisatawan memilih Kebun Binatang Bandung sebagai destinasi wisata,” kata Aan.
Para pengunjung sudah memadati Kebun Binatang Bandung sejak pagi hari. Selain kendaraan pribadi, mereka juga datang menggunakan bus.
“Bukan hanya kendaraan dari Bandung saja, kemarin saja ada dua bus yang datang dari Sukabumi yang jauh-jauh hari ingin liburan ke Kebun Binatang Bandung,” katanya.
Meski libur panjang, kata Sulhan, harga tiket tidak mengalami kenaikan yakni untuk pengunjung Rp50.000 per orang di hari biasa dan Rp60.000 di akhir pekan termasuk tanggal merah.
Aan mengungkapkan pengelola Kebun Binatang Bandung juga membolehkan pengunjung membawa makanan dari luar untuk menjaga tradisi "botram" (makan bersama) di sana.
Menurutnya bahwa sejak dahulu, piknik dengan botram di Kebun Binatang Bandung sudah dijadikan tradisi bagi banyak masyarakat untuk menikmati momen bersama keluarga.
“Karena di sini kami memperbolehkan untuk botram. Jadi memang para pengunjung sengaja bawa makanan dari luar dan hanya sewa tikar di area kebun binatang,” pungkasnya.***
