Menurutnya, pada sektor pariwisata yang menonjolkan bahasa dan budaya sunda, maka itu bisa meningkatkan kembali kebanggaan dan penggunaan bahasa sunda.
"Jadi ketika film-film berbahasa sunda, novel-novel atau pertunjukan berbahasa sunda harusnya kita harus sangat bangga karena orang lain tidak punya," ucapnya.
Bahasa sunda, kata Hery, bukan hanya sebatas media komunikasi. Menurutnya, ada peran lain pada bahasa sunda di antaranya adalah sebagai media transformasi nilai dan lainnya sehingga sangat penting untuk dipertahankan.
Baca Juga: Saat Putih Abu-Abu dan Coldplay Saling Komen Pakai Bahasa Sunda
"Bahasa bukan hanya sarana komunikasi, bahasa daerah khususnya adalah transformasi nilai, norma, dan etika," ucapnya.
"Seperti silih asah, silih asih, itu kan mengandung nilai moral," lanjutnya.***