PRFMNEWS - Teknologi video assistant referee (VAR) resmi digunakan dalam pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 2023/24 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis kemarin.
Penggunaan VAR dalam pertandingan final EPA U20 itu disaksikan langsung oleh perwakilan Hawk-Eye Innovations selaku penyedia teknologi VAR dan juga perwakilan dari FIFA
Perwakilan Pihak Hawk-Eye, Lewis Watterson mengaku kalau persiapan untuk penerapan VAR sudah berjalan baik.
Meski sudah berjalan dengan baik, Lewis sebut masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dalam penggunaan VAR di Indonesia.
Baca Juga: DPR Setujui Naturalisasi Tiga Pemain yang Diajukan PSSI, Ini Nama-namanya
"Semua berjalan bagus. Memang masih harus ada peningkatan, tetapi sejauh ini berjalan dengan baik," kata Lewis Watterson.
Sementara Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik penggunaan VAR tersebut.
Menurutnya, penggunaan VAR di final kompetisi EPA kemarin menjadi penanda sepak bola Indonesia semakin maju.
"Seperti kita tahu, VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. Jika saat ini bisa diuji coba di kompetisi, meski untuk usia muda, ini menandakan kita sudah mulai melangkah ke peningkatan standar kompetisi yang lebih baik. Saya harap mulai dari pemain, ofisial, terutama perangkat pertandingan yakni para wasit bisa belajar banyak dari kesempatan besar ini agar sepak bola kita makin profesional dan bersih," ujar Erick dalam laman PSSI.