"Kemudian terhadap para terduga pelaku lagi proses penyelidikan, sementara ini beberapa nama sudah diamankan untuk mendalami alat-alat bukti yang ada," sambungnya.
Kejadian yang menimpa bus bola Persis Solo tersebut, disebut Trunoyudo menjadi evaluasi untuk pihak kepolisian dalam menjaga keamanan pertandingan olahraga, khususnya sepak bola.
Kendati demikian, Trunoyudo juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut tidak hanya evaluasi untuk pihak kepolisian saja, tapi juga kepada beberapa pihak yang terkait.
"Tentu langkah ini menjadi suatu evaluasi juga, kejadian ini untuk pengamanan. Jangan polisi terus, tetapi kan para pihak semua juga harus mengevaluasi, baik para suporter kesebelasan, ini semua juga menjadi evaluasi," tutupnya.***