PRFMNEWS - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 November 2022 mendatang.
Usai mendapat surat undangan RUPSLB, manajemen Persebaya Surabaya dan Persis Solo langsung menggelar pertemuan untuk merespons hal tersebut.
Hasilnya, Persis Solo dan Persebaya Surabaya mengeluarkan dua usulan untuk RUPSLB nanti.
Baca Juga: Selain Akan Gelar KLB, PSSI Juga Minta PT LIB Gelar RUPS
Garis besarnya, Persis dan Persebaya ingin agar PT LIB segera menunjuk Direktur yang baru seiring ditetapkannya Direktur PT LIB yang sekarang Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka pada tragedi Kanjuruhan.
Diharapkan dengan adanya penunjukkan direksi yang baru ini bisa segera menjalankan kembali kompetisi liga 1 yang saat ini dihentikan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Poin keduanya, Persebaya dan Persis berharap agar lanjutan Liga 1 bisa segera dilanjutakan dengan format home-away dan tetap bisa dihadiri penonton dengan sistem keamann yang baru.
Baca Juga: Curhat 2 Pemain Persib Kala Menunggu Kepastian Lanjutan Kompetisi Liga 1 2022/2023
Berikut dua poin pernyataan bersama Persebaya dan Persis atas RUPSLB PT LIB yang dikutp dari laman resmi Persebaya:
1. Menentukan komposisi direksi PT LIB baru, ini sejalan dengan status Dirut PT LIB yang kini tersangka dan ditahan di Polda Jatim. Direksi baru ini bersifat sementara, bertugas untuk menuntaskan Liga 1 2022/2023 sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Setelah liga selesai akan diselenggarakan lagi RUPS untuk membentuk direksi baru yang lebih permanen untuk transformasi liga secara menyeluruh. Bukan sekadar jangka pendek, tapi juga jangka menengah maupun jangka panjang.
2. Menentukan lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan tetap mempertahankan format home-away, dihadiri penonton. Tentunya dibarengi dengan standar keamanan baru yang bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan penonton, pemain, ofisial, maupun seluruh pihak yang hadir di stadion.***