Network
PRFMNEWS - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyerahkan kelanjutan berbagai kompetisi dan event olahraga di Indonesia kepada masing-masing cabor di tengah pandemi Covid-19.
Sesmenpora, Gatot S. Dewabroto mengatakan Kemenpora sendiri telah menerbitkan pedoman protokol kesehatan terkait kegiatan olahraga di masa pandemi Covid-19.
"Kami sudah menerbitkan protokol kesehatan bagi pemuda dan keolahragaan. Intinya rambu dan pedoman sudah kami sampaikan termasuk penonton, atlet dan panpel. Semua kami serahkan ke cabor," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 20 Juni 2020.
Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Penerapan AKB di Objek Wisata Kabupaten Bandung
Selain itu Gatot pun menjelaskan, masing-masing cabor termasuk sepakbola harus mengikuti arahan dari gugus tugas baik pusat maupun daerah, andai kondisi pandemi ini kian memburuk.
"Harus mengikuti arahan dari gugus tugas," tegasnya.
Seperti diketahui, salah satu poin dalam pedoman protokol kesehatan di bidang olahraga adalah mewajibkan atlet dan offisial tim melakukan rapid test dan swab test sebelum pertandingan berlangsung. Kemenpora sendiri lanjut Gatot akan memfasilitasi tes PCR (Polymerase Chain Reaction) kepada atlet pemusatan latihan nasional dan tidak untuk pelaku kompetisi.
Baca Juga: Meski Aktivitas Sudah Dilonggarkan, Mikha Tambayong Pilih Tetap di Rumah
"Itu (test covid-19 : red) dikembalikan ke cabor yang bersangkutan. Kami hanya menyediakan rapid test untuk kegiatan pelatnas. Baik atlet maupun coach," tutupnya.***
