Apri/Fadia Juara Malaysia Open 2022: Senang Menang, Tegang, hingga Terharu Seperti Main di Rumah Sendiri

- 4 Juli 2022, 08:00 WIB
Usai Juara Malaysia Open 2022, Ranking BWF Ganda Putri Apriyani Rahayu - Siti Fadia Melejit?
Usai Juara Malaysia Open 2022, Ranking BWF Ganda Putri Apriyani Rahayu - Siti Fadia Melejit? /INABadminton

PRFMNEWS – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses raih gelar juara turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2022 yang berlangsung di Kuala Lumpur pada Minggu, 3 Juli 2022 siang.

Apri/Fadia sukses naik podium sebagai pemenang di ajang BWF World Tour Super 750 yang digelar di Axiata Arena, Malaysia itu sebagai pasangan ganda putri wakil Indonesia.

Apri/Fadia mengaku senang karena gelar juara Malaysia Open 2022 terwujud sesuai target mereka. Ini menjadi gelar World Tour pertama mereka sejak dipasangkan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Primajasa Tabrak Truk di Tol Cipali, 2 Orang Tewas

Hebatnya lagi, Apri/Fadia meraih gelar juara Malaysia Open 2022 hanya setelah mengikuti tiga turnamen. Kemenangan ini tentu membuat mereka tak henti mengucap syukur.

“Alhamdulillah, kita memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open 2022,” ungkap Apri, dikutip prfmnews.id dari laman resmi PBSI.

Meski capai target kebanggan tersebut, Apri/Fadia mengaku tak langsung berpuas diri. Masih ada Malaysia Masters yang harus kembali mereka persiapkan secara matang.

Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2022, Indonesia Raih 1 Gelar Juara dan 1 Runner-Up

“Perjalanan kami baru dimulai, ketika turun dari podium kita balik dari nol lagi,” ucap Apri.

Perasaan serupa tentu dirasakan Fadia yang mengaku sempat kurang percaya diri ketika awal akan dipasangkan dengan Apri.

“Rasanya sangat senang karena di awal pas mau dipasangkan, Kak Apri ada sedikit cedera. Jadi harus menunda debut. Tapi Alhamdulillah saat partneran di empat pertandingan pertama, bisa langsung juara SEA Games dan sekarang juara World Tour,” ujar Fadia.

“Semoga ke depan makin percaya diri, makin baik lagi dan saya akan terus belajar,” imbuhnya.

Baca Juga: Ganja Dilegalkan di Indonesia untuk Riset Medis, Menkes Budi: Sebentar Lagi Regulasinya Keluar

Sebelum memastikan gelar juara, Apri/Fadia harus terlebih dahulu menjalani laga sengit kontra pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di partai final.

Dalam laga kemarin, Apri/Fadia menang rubber game, 21-18, 12-21, 21-19 dalam durasi waktu 71 menit.

Keduanya mengaku sempat merasakan ketegangan pada tiap gim, namun berusaha mencairkannya dengan terus berkomunikasi dan saling meyakinkan.

“Tadi di pertandingan kita sama-sama pressure, tegang pastinya. Terutama di gim ketiga kita unggul satu dan dua poin terus mereka terus mengejar,” jelas Apri.

“Tetapi coba kita lawan dengan komunikasi, dan saya yakin kalau mereka tidak bisa mengembalikan pukulan kita. Saya terus tekankan seperti itu ke Fadia, satu poin demi satu poin. Kuncinya adalah kesabaran,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Jadikan Vaksin Booster Syarat Penggunaan Fasilitas Umum

“Mereka juga terlihat tegang. Jadi saya mikirnya ketika unggul tipis itu, tidak apa buang satu poin tapi harus dapat satu poin lagi,” sambung Fadia.

Di sisi lain, Apri/Fadia mengaku terharu pula karena ribuan publik Malaysia yang menonton di Axiata Arena kompak mendukung mereka. Bahkan teriakan, ‘Indonesia, Indonesia,’ menggema di seluruh stadion.

“Hari ini kita seperti main di rumah sendiri, terima kasih untuk semua penonton di Axiata Arena. Juga terima kasih kita kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung kita dari rumah,” tutur Apri.

“Gelar juara ini untuk PBSI, pelatih, Kak Greysia (Polii), keluarga, dan semua orang-orang tercinta dan tersayang,” pungkasnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah