10 Tahun Lagi Seluruh Stadion Di Indonesia Direncanakan Tanpa Pagar Pembatas

- 16 Februari 2020, 08:12 WIB
Stadion Si Jalak Harupat.*
Stadion Si Jalak Harupat.* /Instagram @stadionsijalakharupat

BANDUNG, (PRFM) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar pertemuan dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia ( BOPI) menjelang bergulirnya Liga 1 2020 pada Kamis lalu di Kantor BOPI, Gedung Kemepora. Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah keberadaan Departemen Pembinaan Suporter.

Peneliti Hukum Olahraga di Kemenkumham, Eko Noer Kristiyanto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa PSSI sudah membuat roadmap mengenai suporter. Nantinya PSSI berencana akan meningkatkan standarisasi kenyamanan para suporter yang menonton ke stadion.

"Dalam pertemuan kemarin intinya keberadaan suporter ini diakui dan memiliki peranan penting bagi speak bola. Departemen pembinaan suporter akan dioptimalkan meski masih dinilai pro kontra. Mereka (PSSI-red) akan membuat roadmap seperti Liga Inggris. Ada roadmap seperti pagar stadion yang akan diturunkan untuk program jangka panjang, intinya makin lama tingkat kenyamanan stadion akan ditingkatkan," katanya saat on air dalam Program Kisah Persib, di Radio PRFM 107,5 News Channel Sabtu (15/02/2020) malam.

Menurut pria yang akrab disapa Eko Maung ini, roadmap tersebut tentu saja ikut berkaca pada aksi Hooliganisme yang sempat ramai di sepak bola Inggris pada medio 80-an. Kala itu, stadion Inggris sama saja seperti stadion di Indonesia. Namun setelah terjadi tragedi Hillsborough, federasi sepak bola britania membuat keputusan untuk membongkar pagar pembatas stadion. Kondisi tersebut pun diharapkan bisa diterapkan di Indonesia pada 10 tahun ke depan

"Insha Allah 10 tahun lagi tanpa pagar dan tidak boleh ada stadion yang tidak menerapkan single seat. Tapi kita lihat apakah bisa atau tidak, intinya federasi ingin membenahi," pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah