Baca Juga: Oded Sambut Baik Usulan Ketua DPRD Terkait Stilasi BLA
“Video dan audio pada saat siaran langsung terbilang clear. Tidak ada indikasi yang melecehkan kelompok lain atau rasis. Kami pastikan, cuplikan video yang beredar ke publik tersebut adalah hasil editan,” tegasnya.
Penegasan Akhmad Hadian Lukita terbukti. Beberapa jam setelah video cuplikan pertandingan beredar ke publik, muncul pula permintaan maaf yang diungkapkan pula di dunia maya. Intinya, mengakui bahwa itu hoaks alias berita bohong.
“Kami mengimbau kepada seluruh netizen, pecinta sepak bola nasional, dan penonton yang di rumah. Mari kita saling menghargai dan menjaga kelangsungan Piala Menpora 2021. Jangan bikin gaduh, walau di dunia maya. Mohon dipahami dan sama-sama berkomitmen. Bagaimana pun, sepak bola telah menyatukan kita semua,” harapnya.***