Rugi Rp100 Miliar, World Superbike Akan Dihapus dari Sirkuit Mandalika

20 Juni 2023, 09:40 WIB
Pembalap Yamaha oprak Razgatlioglu usai mengunci gelar juara di race pertama WSBK Sirkuit Mandalika 2022. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian/

PRFMNEWS - PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney hendak menghapus ajang balap motor World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika karena kerugian hingga Rp100 miliar. Kerugian ini terjadi karena ajang WSBK di Mandalika minim sponsor.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut akan melakukan negosiasi ulang terhadap beberapa event tersebut.

"Ada beberapa event yang saya rasa, misalnya memberatkan ya kita negosiasi ulang. Itu hal yang biasa," ujar Erick usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.

Baca Juga: Kemnaker Sediakan Beasiswa Kuliah Full Gratis untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menanggapi rencana dihapusnya perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika. Dia meminta PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk tidak melihat soal untung dan rugi dari penyelenggaraan sebuah event.

"Mestinya ya dari awal teman-teman ITDC dan MGPA ini sadar. Kalau dilihat event penyelenggaraannya pasti rugi. Tapi keseluruhan dampaknya mesti juga dihitung," kata Zulkieflimansyah dikutip dari ANTARA.

Ia mengaku tidak sependapat jika WSBK dihapus karena menurutnya keberadaan event baik WSBK maupun MotoGP di Mandalika sangat dirasakan dampaknya bagi daerah dan masyarakat.

Baca Juga: Sederet Maskapai Penerbangan Tambah Rute Baru dari Jakarta di Masa Libur Sekolah dan Idul Adha 2023

"Kalau penyelenggaraan event awal-awal pasti rugi, enggak ada event di awal-awal pasti untung. Makanya kalau bisa duduk kembali dibahas dan jangan jadikan ini sebagai beban," ujarnya.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri juga menyampaikan rasa kecewanya soal rencana penghapusan WSBK di Sirkuit Mandalika karena kerugian pengelola Mandalika.

"Saya kecewa kalau ada yang bilang rugi. Kalau ada indikasi tidak mau majukan KEK Mandalika ini ya sejak awal tidak usah buat KEK di sini," kata Pathul.

Menurut Pathul, sejauh ini pihaknya telah mendukung penuh kegiatan pembangunan KEK Mandalika.

Bahkan warga sampai telah merelakan ratusan kuburan tanah moyang mereka dibongkar untuk pembangunan Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: 7 Mall di Bandung Gelar Pasar Kreatif pada Juni-Agustus 2023, Jadi Surga Belanja Fashion hingga Kuliner

"Ratusan kuburan nenek moyang kami telanjur dipindahkan dari Mandalika demi terbangunnya Sirkuit Mandalika. Ini kita lakukan demi cita-cita presiden Joko Widodo. Lalu sekarang dibilang ini rugi? Ini jelas mendiskreditkan kami di Pemda Lombok Tengah," kata Pathul.

Padahal, kata Pathul, pihaknya sangat mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan pembangunan Sirkuit Mandalika dengan ikut dalam menyelesaikan persoalan lahan.

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney melakukan kajian menyeluruh terkait rencana penghapusan ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

“Jadi ini perlu dikaji lebih menyeluruh karena dengan event yang lebih banyak di Mandalika kita harapkan justru Mandalika tumbuh dan berkembang,” ujar Sandiaga dalam The Weekly with Sandi Uno.

Terkait kerugian yang diderita penyelenggara, Sandiaga menyebut hal ini dapat diminimalisir dengan penghitungan secara tepat.

Baca Juga: TEGAS, Ridwan Kamil Minta Ponpes Al Zaytun Jujur: Jika Tidak, Ada Konsekuensi Hukum

“Terkait penyelenggaraan, itu business to business (b to b), dan apabila penyelenggaraan itu dilakukan dengan penuh profesionalisme dan perhitungan yang tepat, karena di WSBK, MotoGP pada 2022 itu kami pemerintah yang membayar, Kemenparekraf yang membayar saat itu,” tambahnya.

Ia pun mendorong Indonesia tak hanya bergantung pada ajang balap internasional, namun juga mampu melahirkan ajang balap lokal yang dapat digelar di sirkuit Mandalika yang diresmikan pada November 2021.

Seperti diketahui, sebelumnya, Direktur Utama InJourney Doni Oskaria dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, ada 14 Juni 2023, mengatakan pihaknya akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK karena tidak menarik bagi investor untuk masuk sebagai sponsor.

Dengan penghapusan ajang balap WSBK diharapkan akan membantu menurunkan beban perusahaan sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak membengkak setiap tahun dibandingkan apabila ajang tersebut dipertahankan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler