PRFMNEWS – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC berjanji akan membuka pendaftaran ratusan kru pendukung event balap MotoGP Mandalika pada awal Maret 2022.
Pendaftaran atau rekrutmen ratusan kru pendukung untuk menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika di Lombok dikhususkan bagi warga lokal di sekitar area sirkuit.
Pendaftaran ratusan kru MotoGP Mandalika tersebut sesuai komitmen dari pihak ITDC sebagai pengelola Sirkuit Mandalika untuk melibatkan warga lokal dalam ajang balap internasional itu.
Baca Juga: Dikeluhkan Pembalap MotoGP, Lintasan di Sirkuit Mandalika akan Diaspal Lagi
Hal tersebut disampaikan langsung Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro dalam keterangan tertulis di laman resmi ITDC pada Senin, 14 Februari 2022.
Bram menjelaskan, hingga saat ini tercatat sudah ada 553 warga lokal yang akan menjadi kru. Sebanyak 338 orang akan bertugas menjadi marshal, dan 215 orang lainnya sebagai tenaga kebersihan di Sirkuit Mandalika.
Mereka juga sempat bertugas saat Tes Pramusim MotoGP selama 3 hari lalu, yakni pada 11-13 Februari 2022.
Baca Juga: Spesifikasi Sirkuit Mandalika yang Akan Jadi Tuan Rumah MotoGP pada Maret Mendatang
Melalui anak usahanya yakni ITDC NU, Bram memastikan akan kembali menambah ratusan kru pendukung MotoGP Mandalika yang eventnya akan berlangsung pada 20 Maret 2022 mendatang.
“Saat ini, pendaftaran untuk bekerja dan terlibat pada event MotoGP akan kami mulai pada awal Maret 2022. Untuk itu, pada akhir Februari ini kami akan bertemu dengan sejumlah pihak dan membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci,” kata Bram.
Pihak ITDC NU akan melakukan pertemuan dengan pihak EO, kepala desa, perwakilan pemuda, dan asosiasi terkait untuk membahas mekanisme dan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja serta jasa yang diperlukan menjelang event.
Baca Juga: MotoGP: Sirkuit Mandalika Adalah Sirkuit Tercantik di Dunia
Dalam perekrutan tersebut, ITDC NU bekerja sama dengan komunitas otomotif di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Ada juga warga lokal yang direkrut dari enam desa penyangga seperti Desa Kuta, Sengkol, Rambitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu.
“Kami berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam event-event yang digelar di kawasan kami. Namun tentu saja dengan tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bram.
Baca Juga: 15 WNA yang Ikuti Sistem Bubble Pramusim MotoGP Positif Covid-19
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan dari semua pihak, khususnya masyarakat, Forkopimda NTB dan Lombok Tengah. Semoga ke depan, koordinasi dapat lebih baik lagi dan semakin banyak masyarakat Lombok yang dapat menikmati manfaat dari kegiatan yang berlangsung di The Mandalika,” pungkasnya.***