Sebelum Minta Maaf, 5 Siswi Viral Jadikan Palestina Candaan Saat Makan Mohon Satu Hal ke Disdik DKI

- 13 Juni 2024, 05:30 WIB
Lima siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama SMP di Jakarta viral lantaran membuat konten mengejek Palestina
Lima siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama SMP di Jakarta viral lantaran membuat konten mengejek Palestina /Tangkapan Layar

PRFMNEWS – Sebanyak 5 (lima) remaja perempuan yang merupakan siswi sekolah menengah pertama (SMP) meminta maaf usai video mereka bercanda terkait kondisi Palestina sambil makan ayam goreng di salah satu restoran cepat saji dengan mengumpamakan tulang, darah, dan daging, viral di media sosial (medsos).

Sebelum minta maaf, lima pelajar viral yang menjadikan kondisi Palestina yang menjadi korban genosida Israel sebagai bahan tertawa itu dipanggil Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin. Kepada Budi, kelima siswi ini memohon satu hal usai menjelaskan kondisi yang terjadi pada hari perekaman video viral itu.

Menurut Budi, aksi yang dilakukan kelima siswi dari empat sekolah di DKI Jakarta dalam video meledek anak-anak Palestina korban genosida Israel sambil ketawa itu merupakan tindakan bercanda tanpa mengetahui dampak ke depannya. Hal itu diketahui dari hasil memintai keterangan lima ABG putri itu.

Baca Juga: Bikin Ejekan tentang Palestina saat Makan di Restoran, Lima Siswi SMP di Jakarta Minta Maaf

"Kalau lihat dari apa yang mereka sampaikan itu tidak sengaja. Anak-anak kan biasa bercanda. Cuma memang karena kondisi terekam akhirnya tersebar. Mereka sangat-sangat menyesali kondisi yang telah terjadi," terang Budi di Jakarta, Rabu 12 Juni 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Pada saat dipanggil, imbuhnya, kelima anak SMP itu sangat tertekan dengan apa yang telah terjadi. Mereka bahkan menangis, dan memohon satu hal, yakni meminta bantuan agar bisa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Mereka sangat menyesali apa yang telah terjadi. Dan mereka sempat menangis semua, dalam kondisi yang ketakutan dan mereka memohon kepada kita agar bisa dibantu terkait hal ini," ungkap dia.

Baca Juga: Habiskan Rp2,2 Triliun, Bendungan Terbesar Kedua di Indonesia Ada di Jawa Barat Sampai Tenggelamkan 28 Desa

Budi pun mewakili orang tua kelima bocah SMP itu turut menyampaikan permohonan maaf atas perilaku candaan yang dilakukan mereka terkait kondisi Palestina dalam rekaman video yang tersebar luas di medsos baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah