"Kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ucap Budi.
Dalam video yang beredar di akun X @dhemit_is_back, Rabu 12 Juni 2024, kelima anak itu meminta maaf secara bergantian, termasuk sosok yang mengunggah video viral itu.
Anak yang mengunggah video mereka meminta maaf ke masyarakat atas perbuatannya yang dinilai telah menghina dan melecehkan pihak tertentu.
"Saya selaku yang memposting video tersebut benar-benar memohon maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama," ujarnya.
Selanjutnya anak lain memakai kacamata, selain meminta maaf juga mengakui perbuatannya telah melewati batas. Ia memohon agar permintaan maafnya diterima oleh pihak yang merasa tersakiti dan berjanji akan menjadi pribadi lebih baik lagi.
"Saya menyadari bahwa perlakuan saya sudah terlewat batas. Oleh karena itu saya berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama dan saya berjanji untuk lebih menjaga sikap dan tutur kata saya," ungkapnya.
Pernyataan serupa disampaikan oleh ketiga remaja lainnya, termasuk yang mengaku tidak melontarkan kata-kata terkait Palestina, namun juga ikut meminta maaf karena masih terlibat dalam video tersebut.
"Saya minta atas video yang beredar dan walaupun dalam video tersebut saya tidak ikut berkomentar apapun, tetapi saya akui saya telah ikut serta dalam video tersebut dan menunjukkan ekspresi yang menyinggung," tuturnya.