Ahli Biologi Molekuler Ini Ungkap Cara Kerja Obat Remdesivir untuk Pasien Corona

- 9 Oktober 2020, 19:37 WIB
Ilustrasi obat corona.
Ilustrasi obat corona. /Pixabay/Amrothman/

PRFMNEWS – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan obat remdesivir untuk penanganan pasien Covid-19.

Izin penggunaan obat remdesivir yang dikeluarkan BPOM pada September 2020 itu dibarengi ketentuan bisa digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.

Ahli biologi molekuler independen, Ahmad Rusjdan Handoyo mengungkapkan, keberhasilan remdesivir akan manjur jika diberikan kepada pasien yang terpapar virus corona dengan kondisi yang masih ringan.

Baca Juga: Spanduk Demo Omnibus Law Bertuliskan Anya Geraldine Ini Nyeleneh dan Bikin Ngakak

Sebab dari data remdesivir di Amerika Serikat, kedua obat tersebut berfungsi untuk mempercepat penyembuhan pasien terpapar virus corona yang berada dalam perawatan rumah sakit dengan gejala khusus.

 



“Ketika dibandingkan antara pasien yang diberikan obat dengan yang tidak diberikan obat, durasi perawatannya lebih cepat empat sampai lima hari,” beber Ahmad saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 9 Oktober 2020.

Lebih lanjut, Ahmad menganjurkan dokter yang menangani kasus virus corona harus bijak menentukan penggunaan obat remdesivir pada pasien.

Baca Juga: Rektor Unisba Layangkan Surat Protes ke Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung: Kita Akan Silaturahmi

Selain itu, Ahmad mengimbau dokter yang menangani kasus virus corona agar lebih intens mengawasi serta membuat laporan berkala terkait perkembangan kondisi pasien setelah diberikan obat remdesivir.

“Apabila terdapat efek samping, maka BPOM dapat melakukan tindak lanjut dengan melakukan pencabutan (izin penggunaan favipiravir dan remdesivir)," tambahnya.***

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x