Kemenag Tegur Keras Garuda Indonesia Karena Penerbangan Jemaah Haji Delay Lama

Tayang: 24 Mei 2024, 06:38 WIB
Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
Penampakan pesawat Garuda Indonesia.
Penampakan pesawat Garuda Indonesia. /Pixabay.com/

Baca Juga: 62 Ton Obat Disiapkan untuk Kebutuhan Jemaah Haji Indonesia

“Belum lagi keberangkatan SOC-43 yang saat ini sudah ada di Asrama Haji Donohudan, mereka juga menunggu kepastian berangkat dari jadwal semula jam 24.00 malam ini (Kamis, 23/5/2024, red). Saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan SOC-43 sampai 17 jam,” katanya lagi.

Kemenag Protes

Dengan kondisi ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief akan melayangkan Surat Pernyataan Kecewa dan Protes Keras kepada Garuda Indonesia.

Kemenag meminta Garuda Indonesia memberikan akomodasi karena masa tinggal jemaah SOC-43 di asrama haji sudah habis. Jemaah kloter berikutnya juga akan masuk asrama haji.

"Apabila tidak dipindahkan, maka kami meminta kompensasi biaya akomodasi per jemaah sebagai akibat tidak diberikan oleh Garuda Indonesia," tegas Hilman.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Subang Jadi yang Pertama Terbang ke Tanah Suci di Kertajati

Lebih dari itu, lanjut Hilman, Kemenag juga minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.

“Penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji. Keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jemaah haji Indonesia. Saya minta Garuda Indonesia profesional, bekerja sesuai kontrak dan komitmen yang telah ditandatangani,” tandasnya.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub