Infrastruktur ini juga diharapkan dapat digunakan untuk layanan telemedisin, telekonsultasi, dan pemantauan pasien secara daring, sehingga masyarakat mendapatkan akses untuk layanan spesialis meski tinggal di daerah terpencil dan terluar.
“Biaya untuk berlangganan dan pengadaan infrastruktur Starlink oleh puskesmas tidak menggunakan anggaran Kemenkes, tetapi menggunakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditransfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah setiap tahunnya,” papar Menkes.
Baca Juga: Gibran Heran Ada Wilayah di Bogor yang Tidak Terjangkau Internet
Elon Musk yang turut hadir dalam peresmian ini mengatakan keberadaan Starlink akan membantu banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses internet yang memadai.
“Saya sangat bersemangat untuk membawa konektivitas internet ke tempat-tempat yang konektivitas internetnya rendah. Internet seperti penyelamatan hidup karena dengan internet kita bisa belajar banyak hal,” ungkap Elon Musk.
Ia menambahkan bahwa saat ini fasilitas layanan kesehatan di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria, juga telah menggunakan koneksi Starlink.***