Jelang Ramadhan, Kemendag Minta Masyarakat Tidak Panic Buying

- 5 Maret 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi panic buying menjelang lockdown di China.
Ilustrasi panic buying menjelang lockdown di China. /Reuters

“Jangan sampai menimbulkan food waste karena terlalu kalap belanjanya,” kata Rachmi.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa bantuan pangan untuk beras masih akan terus diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) hingga bulan Juni.

Baca Juga: Potensi Beda, Ini Tanggal Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah, NU, Muhammadiyah

“Sebentar lagi juga akan rilis bantuan keluarga yang berisiko stunting, itu berupa ayam 1 kg dan telur 10 butir. Ini akan diberikan untuk 1,4 juta keluarga risiko stunting,” kata Rachmi.

Bapanas berharap agar dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

“Dan sekali lagi, jangan khawatir. Kami dari pemerintah, dan cadangan pangan pemerintah ini siap untuk memberikan peningkatan ketersediaan untuk bahan pangan,” kata Rachmi.

Sebelumnya, Kemendag telah menerbitkan izin impor beras 1,6 juta ton untuk melengkapi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, persetujuan impor tersebut menambah jumlah impor beras 2 juta ton yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x