Pemerintah Pastikan Tidak Akan Ada Kenaikan Minyakita Sampai Lebaran Nanti, Akan Tetap Rp14.000 Per Liter

- 5 Maret 2024, 05:30 WIB
Minyak goreng dengan merek Minyakita akan tetap dijual dengan HET RP14.000 sampai lebaran nanti.
Minyak goreng dengan merek Minyakita akan tetap dijual dengan HET RP14.000 sampai lebaran nanti. /Foto: ANTARA /Akbar Nugroho Gumay/tom/aa.

PRFMNEWS - Saat ini beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan dan juga lebaran idulfitri.

Seiring dengan semakin mendekatnya Ramadhan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan tidak akan ada kenaikan harga minyak goreng dengan merek Minyakita hingga lebaran nanti.

Hal ini dipastikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan dialog dengan para pelaku usaha maupun asosiasi pedagang untuk tetap mempertahankan harga HET Minyakita di harga Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Indef Sebut Pasokan Beras Perlu Dijaga Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri

“Jadi isu yang terjadi waktu itu adalah adanya isu akan kenaikan HET minyak goreng, nah itu sudah kita sampaikan bahwa untuk saat ini kebijakan (harga) minyak goreng ini tidak akan ada kenaikan harga acuan (HET), setidaknya sampai Lebaran nanti,” kata Isy usai acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri di Jakarta dikutip dari ANTARA.

Seperti diketahui, Minyakita merupakan merek dagang minyak goreng yang dimiliki oleh Kemendag.

Isy menyampaikan, Kemendag juga tetap mempertahankan kebijakan pasokan dalam negeri atau yang dikenal sebagai Domestic Market Obligation (DMO) untuk minyak goreng.

Target pasokan minyak goreng dalam negeri telah ditetapkan sebesar 450 ribu ton pada 2023, meningkat dari jumlah sebelumnya yang hanya 300 ribu ton.

"Target untuk pemenuhan DMO pada tahun lalu kita naikan targetnya dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton. Ini (DMO) tidak mengalami kenaikan, karena berdasarkan perhitungan konsumsi minyak goreng cukup dengan 239 ribu ton per bulan," ujarnya.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Harga Beras Naik di Seluruh Negara, Jokowi: Ada Bantuan untuk Ringankan Ibu-ibu

Sempat ada potensi naik

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan adanya kemungkinan untuk menaikan HET Minyakita menjadi Rp15.000 per liter.

Namun setelah dilakukan evaluasi, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan harga di level Rp14.000 per liter, apabila terdapat penjual yang memberikan harga sebesar Rp14.500 per liter, hal tersebut masih dapat ditoleransi.

"Kalau harga masih normal, standar, kalau kita ubah-ubah justru nanti akan jadi kendala, jadi masalah. Apalagi ini orang baru euforia setelah pemilu menghadapi Ramadhan," kata Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

Baca Juga: Tanpa Wilda, Bandung bjb Tandamata Masih Tetap Bertabur Bintang di Proliga 2024

Suhanto menyebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan lebih gencar melakukan kegiatan peninjauan pasar rakyat menjelang Ramadhan, guna memantau ketersediaan pasokan bahan pokok serta stabilitas harganya.

HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram. Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x