Ramadhan 2024 Sebentar Lagi, Awal Puasa Tanggal Berapa? Ini Jadwal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

- 21 Februari 2024, 20:30 WIB
Ilustasi puasa
Ilustasi puasa /Dok PRFM

PRFMNEWS – Bulan Ramadhan 1445 Hijriah (H)/2024 Masehi (M) tinggal menghitung hari. Penetapan tanggal 1 Ramadhan 2024 dinantikan umat Islam di Indonesia untuk menjadi acuan hari pertama puasa wajib pada bulan suci ini.

Jadwal awal puasa Ramadhan di Indonesia biasanya pada setiap tahun ada beberapa versi terutama menurut pemerintah dan Muhammadiyah. Lantas menurut pemerintah dan Muhammadiyah, kapan hari pertama puasa Ramadhan tahun 2024 dimulai?

Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Muhammadiyah
Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 2024 sejak jauh-jauh hari berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 H.

Mengacu pada maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan tahun ini jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam menetapkan awal Ramadhan. PP Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

"Pada hari Ahad Legi, 29 Syaban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB," tulis keterangan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah pada maklumat yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti pada 12 Januari 2024.

Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan awal puasa di Indonesia akan dilakukan pemerintah dengan didahului sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag). Hasil sidang isbat ini ditetapkan melalui pengamatan hilal di sejumlah titik di Indonesia.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H akan digelar pada 10 Maret 2024 bertempat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Direktur Urais Binsyar Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat ini akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan BRIN, BMKG, dan undangan lainnya termasuk pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x