Aprindo Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik Menjelang Pemilu

- 12 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi bahan pokok
Ilustrasi bahan pokok /Dok PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkap penyebab harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang Pemilu yang akan diselenggarakan pada Rau 14 Fberuari 2024.

Berdasarkan pantauan Aprindo, kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi satu pekan belakangan ini.

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey memaparkan, para peritel terpaksa menjual komoditas bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) serta harga acuan lainnya lantaran mendapat harga yang tinggi dari produsen.

Dikatakan Roy, para para produsen telah menaikkan harga beli (tebus) sebesar 20-35 persen di atas HET sejak sepekan terakhir, sehingga peritel juga harus menaikkan harga jual.

"Faktanya saat ini kami tidak ada pilihan dan harus membeli dengan harga di atas HET dari para produsen atau pemasok beras lokal, bagaimana mungkin kami menjual dengan HET," ujarnya seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Roy menuturkan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Sebab, harga yang ditetapkan oleh produsen sebagai sektor hulu selanjutnya mengalir kepada peritel di sektor hilir melalui jaringan distribusi, kemudian dibeli atau dibelanjakan oleh masyarakat pada gerai ritel modern.

Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Harga yang ditetapkan oleh produsen sebagai sektor hulu selanjutnya mengalir kepada peritel di sektor hilir melalui jaringan distribusi, kemudian dibeli atau dibelanjakan oleh masyarakat pada gerai ritel modern.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah