CoE IRS Telkom University Gelar Pengabdian Masyarakat di SMKN 7 Baleendah Bandung

- 1 Februari 2024, 13:30 WIB
Tim Center of Excellence Intelligent Railway System (CoE IRS) Telkom University melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di SMKN 7 Baleendah, Kabupaten Bandung.
Tim Center of Excellence Intelligent Railway System (CoE IRS) Telkom University melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di SMKN 7 Baleendah, Kabupaten Bandung. /Telkom University/



PRFMNEWS
- Dengan latar belakang meningkatkan kualitas pendidikan siswa  dalam menghadapi era teknologi yang kian pesat khususnya teruntuk siswa SMK, maka pada hari Rabu-Kamis 24-25 Januari 2024 kemarin, Tim Center of Excellence Intelligent Railway System (CoE IRS) Telkom University melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di SMKN 7 Baleendah, Kabupaten Bandung.

Tim yang dipimpin Dr.-Ing. Fiky Y. Suratman beranggotakan Dr. Eng. Ahmad Sugiana,S.Si.,M.T., Basith Abdurrohman Asy'ari,S.Tr.T.,M.T., Heru Syah Putra,S.Kom.,M.SC., serta Kharisma Bani Adam,S.T.,M.T.,Ph.D. memberikan bimbingan kepada peserta pelatihan yang terdiri dari para guru, teknisi, serta siswa terpilih dari jurusan RPL SMKN 7 Baleendah dengan materi “Pemrograman Berbasis Internet of Things : Monitoring Tanaman”.

Selain itu, program ini juga melibatkan 6 mahasiswa program studi Teknik Elektro sebagai panitia dan instruktur dalam pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga: Gelar Musda ke-2, GIPI dan Pemprov Jabar Berkolaborasi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat

Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan, peserta pelatihan diberi pengenalan terhadap Internet of Things oleh Ahmad Sugiana yang dilanjutkan dengan bimbingan membuat alat pemantau kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman oleh Basith Abdurrohman Asy'ari bersama Heru Syahputra dengan dibantu para mahasiswa sebagai instruktur.

Peserta memulai belajar dari mengenal dunia IoT dan hardware yang dipakai. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan mengunduh software Arduino dan library hardware dan platform yang dipakai, mengcoding Arduino dan merakit alat hingga sensor dapat bekerja mengirim informasinya secara terkini.

Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan, peserta pelatihan diperkenalkan dengan aplikasi Internet of Things, dimana alat yang sudah dirakit dan diprogram cara kerjanya pada platform Arduino akan diintegrasikan pada bot chat Telegram.

Baca Juga: Langsung Siap Bela Persib Usai Perkuat Timnas di Piala Asia, Marc Klok: Kami Punya Target Tinggi, Mau Juara

Selama perangkat masih terkoneksi dengan internet, maka pengguna dapat memantau kondisi kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman yang ditangkap oleh sensor FC28 dan DHT11. Setelah berhasil dioperasikan, peserta diajarkan menyimpan coding programnya ke platform Github dengan bantuan Git Bash.

Di penghujung kegiatan, tim mahasiswa melakukan wawancara serta mengisi kuisioner untuk melihat antusias dari para guru dan siswa SMKN 7 Baleendah sebagai peserta.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x