Firli Bahuri Bantah Hindari Wartawan Usai Diperiksa Polisi hingga Segera ke Mobil, Begini Penjelasannya

- 21 November 2023, 13:30 WIB
Beredar luas foto Ketua KPK Firli Bahuri mengenakan kemeja batik berbaring di mobil menutupi wajah dengan masker dan tas tangan.
Beredar luas foto Ketua KPK Firli Bahuri mengenakan kemeja batik berbaring di mobil menutupi wajah dengan masker dan tas tangan. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

PRFMNEWS – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah dirinya disebut menghindari wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Kamis, 16 November 2023. Dia menyatakan ada alasan penting lain yang membuatnya harus segera masuk mobil dan kembali ke kantor KPK.

Firli Bahuri mengaku harus segera meninggalkan Gedung Bareskrim Polri di saat para wartawan mengejarnya untuk meminta klarifikasi usai diperiksa penyidik sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, karena akan menangani perkara OTT Kepala Kejari Bondowoso Puji Triasmoro.

"Karena sesungguhnya saya ditunggu dalam kegiatan penting untuk menyelesaikan persoalan di KPK. Rekan-rekan paham bahwa pada hari itu, KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap oknum dari pihak Kejaksaan RI. Jamwas (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) dan Direktur Penyidikan telah hadir di KPK sampai sore hari. Saya kembali ke kantor untuk menemui rekan-rekan sejawat saya sesama aparat penegak hukum dari Kejaksaan RI," kata Firli, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 20 November 2023.

Baca Juga: Detik-detik Firli Bahuri Sembunyi Muka di Mobil Usai Diperiksa Polisi, Ada Insiden Tak Terduga

Saat itu, Firli mengaku mengetahui banyak wartawan yang ingin meminta pernyataannya usai diperiksa polisi. Namun karena ada agenda penting tersebut, ditambah dia menilai kondisi kala itu bukan waktu yang tepat untuk berbicara kepada publik.

"Saya sadar rekan-rekan menunggu, dengan kesadaran bahwa saya adalah pejabat publik, tetapi saya juga sebagai manusia, terkadang saya butuh waktu untuk jeda, terutama pada situasi yang begitu saya anggap situasi upnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini. Apalagi sehari sebelumnya saya tidak tidur karena menangani tindak pidana korupsi terkait dengan Penjabat Bupati Sorong," ujarnya.

Tak hanya itu, Firli juga menceritakan bahwa pada saat itu dia dibuat kaget karena mobil pribadinya hilang ketika akan meninggalkan gedung Bareskrim Polri. Karena harus buru-buru kembali ke gedung KPK, ia mengaku sampai meminjam mobil milik orang lain.

"Saya hadir dan menuntaskannya, tetapi saya sungguh dikagetkan, mengapa kendaraan pribadi saya. Saya tidak tahu keberadaannya dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut sehingga seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya dan mengantar saya keluar dari tempat itu," beber dia.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x