Berhasil Turunkan Kemiskinan Ektrem, Pemkab Bandung Terima Insentif Fiskal Rp6,4 Miliar

- 10 November 2023, 08:30 WIB
Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana bersama para ASN Pmekab Bandung di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis 9 November 2023.
Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana bersama para ASN Pmekab Bandung di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis 9 November 2023. /Pemkab Bandung/

Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Pemkab Bandung Mulai Susun Langkah untuk Antisipasi Bencana

“Insentif yang kami terima ini tentunya bukan hanya sekedar nilai namun akan digunakan untuk program akselerasi penurunan kemiskinan ekstrem, semoga bisa lebih memotivasi kita semua akan berkinerja lebih baik lagi,” pungkas sekda didampingi Kepala BKAD, Kepala Baperida dan Kepala Dinas Sosial.

Wakil Presiden RI Ma'Ruf Amin mengatakan, insentif yang diberikan adalah apresiasi atas kinerja pemerintah daerah yang baik. "Insentif ini tentunya agar dimanfaatkan untuk transformasi program percepatan target penurunan kemiskinan ekstrem. Manfaatkan insentif ini untuk mendanai program kemiskinan ekstrem, maksimalkan akurasi data agar tepat sasaran serta penguatan kolaborasi pentahelix," paparnya.

Pada kesempatan itu pula, selaku ketua tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin juga ingin mengingatkan kembali terkait perkembangan pencapaian penurunan kemiskinan ekstrem.

Berdasarkan laporan BPS, tingkat kemiskinan nasional Maret 2023 baru mencapai 9,36 %, sementara target RPJMN tahun 2020-2024 adalah 6,5%.

Ma’ruf Amin dalam arahannya mengatakan, bahwa keberhasilan upaya penurunan kemiskinan ekstrem tersebut berkat kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan, yakni kerja aktif kepala daerah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Oleh karena itu sebagai apresiasi, Pemerintah memberikan penghargaan berupa intensif fiskal kinerja tahun berjalan. Dana intesif ini nantinya dapat dimaksimalkan untuk pengentasan kemiskinan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucap Wapres.

Baca Juga: 1.322 Orang Berhasil Keluar dari Kemiskinan Ekstrem Berkat Progam PENA

Selain itu, ia selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), juga berharap pemerintah menargetkan nol persen penurunan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, dalam jangka waktu yang tersisa satu tahun.

“Untuk itu perlu saya tekankan kepada Kepala daerah dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan anggaran daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan Saya minta konsistensi kepada kepala daerah itu terjaga,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah