Network
PRFMNEWS – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkap penyebab terjadinya penumpukan penumpang di area peron dan tangga eskalator Stasiun KRL Sudirman, Jakarta pada Rabu malam, 11 Oktober 2023 kemarin. Video penumpang berjubel ini bahkan viral di media sosial (medsos).
PT KCI pun menyampaikan sejumlah solusi yang akan segera diterapkan agar penumpukan penumpang di Stasiun KRL Sudirman Jakarta tidak kembali terulang. Penyebab dan solusi ini dijelaskan oleh External Relation and Corporate Image Care Manager PT KCI Leza Arlan.
Leza mengatakan penyebab terjadinya kepadatan penumpang hingga berjubel di Stasiun KRL Sudirman yang videonya viral di medsos akibat kenaikan volume penumpang. Hal itu karena Stasiun KRL Sudirman terintegrasi dengan moda transportasi publik lain, yaitu MRT, LRT Jabodebek, dan Bus TransJakarta.
Baca Juga: Viral Semburan Air Campur Gas Mendadak Muncul di Bogor, Polisi Ungkap Kronologinya
"Dalam kurun lebih dari satu bulan berjalannya LRT Jabodebek, jumlah pengguna di Stasiun Sudirman beranjak naik, yang sebelumnya melayani 27.356 orang menjadi 36.190. Terdapat kenaikan 32 persen," kata Leza, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Kamis 12 Oktober 2023.
Untuk solusi mencegah terjadinya kepadatan penumpang empat moda transportasi massal di Stasiun KRL Sudirman yang menjadi titik pertemuan, Leza menyebut, KAI Commuter akan menempatkan petugas keamanan di peron dan dekat tangga manual di stasiun tersebut.
"Penempatan petugas untuk mengurai dan mengarahkan pengguna agar tidak terjadi penumpukan di satu area saja," ungkapnya.
Baca Juga: Duh! Flyover Pasupati Sudah Jadi Sasaran Vandalisme, Padahal Baru Dipercantik
Selain itu, KAI Commuter juga akan memindahkan area pengisian baterai ponsel (charger booth) yang berada di area bawah tangga manual dan di depan eskalator yang menghalangi pergerakan penumpang.
