Network
PRFMNEWS – Bank Indonesia (BI) merespons peredaran uang mutilasi yang tengah viral di media sosial (medsos) baru-baru ini dengan menampilkan pecahan uang kertas Rp100.000. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pun membenarkan peristiwa tersebut.
Apa itu uang mutilasi dan seperti apa ciri-ciri utama yang perlu diketahui? Erwin mengatakan, uang mutilasi merupakan uang asli namun disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu. Sehingga ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terkait keberadaan uang mutilasi ini.
Adapun ciri-ciri utama uang mutilasi yang patut diwaspadai masyarakat, terang Erwin, adalah uang mutilasi dipastikan mempunyai nomor seri uang yang berbeda yaitu terletak pada pojok kanan atas dan pojok kanan bawah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung 13 September Sebelum Diresmikan 1 Oktober
Jika tidak dicermati, uang mutilasi memang sama persis dengan uang asli yang berlaku untuk alat pembayaran. Namun, nomor seri uang yang berbeda dan adanya bekas potongan di lembaran uang bisa menjadi penanda itu adalah uang mutilasi.
Uang mutilasi, imbuh dia, tergolong sebagai uang yang separuh asli, separuh palsu, dan tidak dapat digunakan sebagai alat transaksi atau untuk membayar pembelian sesuatu.
“Uang yang diragukan keasliannya sebagaimana video yang beredar merupakan salah satu kategori merusak uang rupiah, sebagaimana Pasal 25 Ayat (1) UU Mata Uang No. 7 Tahun 2011,” tutur Erwin, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Minggu 10 September 2023.
Adapun uang mutilasi yang beredar menjadi bahan perbincangan di masyarakat setelah viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan uang besaran Rp100 ribu dengan nomor seri yang berbeda di medsos.
Baca Juga: Kelalaian Remaja Bolos Sekolah Jadi Penyebab Kebakaran Hutan Gunung Guntur Garut
