Network
PRFMNEWS - Tim forensik Gabungan RSCM dan RS Bhayangkara akhirnya mengungkap kepastian penyebab meninggalnya satu keluarga di Kalideres.
Tim Forensik mematahkan dugaan satu keluarga dengan 4 orang itu meninggal karena mogok makan. Penyebab mereka meninggal adalah karena sakit.
Kepala Instalasi Forensik RSCM dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, pihaknya menemukan feses atau sisa makanan pada jenazah. Hal ini membuat dugaan mereka mati kelaparan tidak terbukti.
Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Diduga Aktivitas Ritual, Polisi Temukan Mantra dan Kemenyan
"Pada jenazah kita temukan feses atau sisa makanan yang belum terbuang, artinya paling lama tiga hari sejak makan terakhir yang bersangkutan meninggal dunia," kata Ade dikutip dari ANTARA, Jumat 9 Desember 2022.
Ade mengatakan jejak feses tersebut ditemukan saat otopsi terhadap jenazah Dian dan Budiyanto. Sedangkan jenazah Rudiyanto dan Margareta sudah mengalami pembusukan sehingga tidak bisa diteliti saluran pencernaannya.
Tim forensik kemudian memeriksa feses tersebut dan hasilnya mengandung karbohidrat dan serat yang diduga berasal dari sayuran.
Baca Juga: Satu Keluarga di Kalideres yang Meninggal Diduga Kelaparan Tertutup dari Tetangga dan Saudara
Ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara dr. Asri M Pralebda menjelaskan, penyebab kematian Rudiyanto adalah penyakit pada saluran cerna, sementara Renny Margareta karena kelainan pada payudara.
Sedangkan penyebab kematian dua orang lagi yakni Budiyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut, lalu Dian adalah gangguan pernapasan yang disertai penyakit pernapasan.***
