Ada Dugaan Data Pasien Covid-19 Diretas, Kominfo Langsung Turun Tangan

- 20 Juni 2020, 17:20 WIB
Ilustrasi peretas atau hacker.*
Ilustrasi peretas atau hacker.* /PRFMNEWS

PRFMNEWS - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung turun tangan menelusuri dugaan peretasan basis data pasien Covid-19, yang beredar di dunia maya baru-baru ini.

"Database Covid-19 dan hasil cleansing yang ada di data center Kominfo aman," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate, melalui pesan singkat, Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Indra Sjafri Beberkan Duduk Persoalannya dengan Shin Tae Yong

Dikutip PRFMNews.id dari ANTARA, Kominfo saat ini masih menelusuri informasi tersebut dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara, selaku penanggung jawab keamanan data Covid-19 di Indonesia.

Kominfo juga sedang berkoordinasi untuk mengevaluasi pusat data di kementerian dan lembaga lainnya.

Seorang peretas atas nama Database Shopping di dark web RaidForums menjual basis data dari pasien Covid-19 di Indonesia, tertanggal 18 Juni.

Baca Juga: Update 20 Juni: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.226

Peretas mengaku data tersebut diambil pada pembobolan 20 Mei lalu.

Fitur spoiler di situs gelap tersebut menunjukkan data yang diambil antara lain berupa ID pengguna, jenis kelamin, usia, nomor telepon, alamat tinggal hingga status pasien.

Peretas diduga mengantongi 230.000 data dalam format MySQL dalam unggahan di situs gelap tersebut.

Baca Juga: Marak Penipuan Berkedok Pembeli, Pedagang Olshop Harus Hati-Hati

Situs tersebut Mei lalu memuat seorang peretas yang menjual data pengguna platform dagang Tokopedia.

Dalam kasus tersebut, Tokopedia membenarkan ada upaya menembus pertahanan keamanan mereka, namun, data pengguna dipastikan aman.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x