Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Polri: Jumlah Total 132 Orang

- 12 Oktober 2022, 06:45 WIB
Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan. /Antara/Vicki Febrianto/

PRFMNEWS – Polri telah memperbaharui data jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan, Malang.

Polri mengatakan, korban meninggal dunia dari tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi total 132 orang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, data tersebut telah akurat dan sudah divalidasi per tanggal 11 Oktober 2022 pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Sering Diabaikan! Inilah 5 Gejala Keracunanan Makanan yang Harus Diketahui Kata dr. Saddam Ismail

“Resume perubahan data korban meninggal dunia bertambah satu, jumlah total 132 orang,” kata Dedi yang dikutip dari Antara hari ini Rabu, 12 Oktober 2022.

Terkonfirmasi korban meninggal dunia bertambah satu orang berinisial HP yang berusia 21 tahun.

“Korban merupakan pasien di RSU Saiful Anwar Malang,” kata Dedi.

Baca Juga: 10 Kota yang Paling Makmur dan Kaya di Indonesia, Salah Satunya Jakarta

Dedi menjelaskan, awalnya korban datang ke rumah sakit pada Minggu, 2 Oktober 2022 sebagai pasien luka sedang dan dirawat di ruang Ranu Kumbolo, RS Saiful Anwar.

Empat hari perawatan, korban dipindahkan ke ruang ICU dan dinyatakan meninggal pada hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022.

“Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa pukul 14.25 WIB,” ujar Dedi.

Mengenai penyebab kematiannya, dokter yang merawat HP yaitu dr. Syaifulloh Ghani, Sp. OT Wadiryan RSSA, pasien di ICU ini didiagnosa dengan multiple trauma ekstrakranial (banyak trauma di luar kepala), peritoneal bleeding (perdarahan dalam perut), dan sepsis (infeksi luas).

Baca Juga: Pemkot Bandung Peringatkan ASN Wajib Waspadai Gratifikasi Jika Tak Ingin Terjerat Sanksi Hukum

“Pasien sudah sempat dilakukan cuci darah insidental (CRRT),” tandasnya.

Dengan demikian, data korban meninggal dunia menjadi 132 orang, sedangkan korban luka-luka masih tetap sebanyak 607 orang, di antaranya 532 luka ringan, 49 orang luka sedang, dan 26 orang luka berat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah