Jokowi Minta Evaluasi Menyeluruh Pasca Tragedi Kanjuruhan Mulai dari Stadion Hingga Manajemen Pertandingan

- 6 Oktober 2022, 10:00 WIB
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Saiful Anwar hingga pukul 13:00 WIB sedikitnya 129 korban dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Naufal Ammar/zk/foc.
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Saiful Anwar hingga pukul 13:00 WIB sedikitnya 129 korban dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Naufal Ammar/zk/foc. /Naufal Amma/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca tragedi Kanjuruhan langsung meminta agar Liga 1 dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi.

Pada Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin, Jokowi meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Usai meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi menegaskan jika evaluasi sepak bola di Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh.

Kata dia, evaluasi harus meliputi berbagai aspek mulai dari stadion, manajemen pertandingan, waktu, hingga pengamanan dan lainnya.

Baca Juga: Tak Mau Ada Kejadian Serupa Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Minta Semua Stadion Diaudit Ulang

“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan," kata Jokowi.

Ditegaskan dia, evaluasi menyeluruh ini semata-mata demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.

Dia tak mau ada lagi tragedi serupa tragedi Kanjuruhan terjadi di kemudian waktu.

"Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.

Baca Juga: Tangani Banjir di Kota Bandung, Pemkot Bandung Siapkan Langkah-langkah ini

Selain itu, Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Presiden.

Terkait stadion, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan audit menyeluruh di stadion yang dipakai pada Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Baca Juga: Sering Sakit pinggang, Nyeri Sendi dan Nyeri otot? Coba Konsumsi Resep Ala dr. Zaidul Akbar ini, Dijamin Sehat

"Saya sudah memerintahkan kepada Menteri PU untuk melakukan audit bangunan stadion termasuk bangunan terhadap seluruh stadion yang dipakai Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3," kata Jokowi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x