Network
PRFMNEWS - Sebuah ledakan terjadi di Asrama Brimob, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu, 25 September 2022 pukul 18.00 WIB.
Diduga ledakan tersebut berasal dari sebuah paket yang mengakibatkan seorang polisi mengalami luka-luka.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam jumpa pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo mengungkapkan sejumlah fakta terkait ledakan tersebut:
Baca Juga: Pemkot Bandung Unkap Kabar Terbaru Tentang BIUTR dan KM 149 Gedebage
1. Ledakan dari Paket Kardus
Sumber ledakan berasal dari paket kardus yang diletakan di samping lahan kosong asrama polisi
2. Seorang Polisi Terluka
Ledakan tersebut mengakibatkan seorang polisi terluka hingga berlumuran darah dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit.
3. Jibom Amankan Serpihan Ledakan
Tim penjinak bom (Jibom) turun tangan untuk olah TKP ledakan, lalu serpihan ledakan diamankan.
Dalam olah TKP tersebut ditemukan bukti satu buah paket kardus, bubuk hitam yang diduga sebagai bahan petasan sebanyak 2 kantong plastik seberat 1 ons, 4 plastik kosong dan sisanya residu.
4. Paket Hasil Razia
Paket kardus yang menjadi sumber ledakan di asrama brimob tersebut rupanya merupakan hasil razia satu tahun lalu.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, benar jika anggotanya yang menjadi korban ini pernah melakukan razia petasan setahun lalu terkait paket pesanan online bubuk hitam yang diduga petasan di dalam CV tersebut disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.
Baca Juga: Kasus Ledakan di Sukoharjo Bukan Aksi Teroris Tapi Kelalaian Anggota, kata Kapolda Jateng
5. Tidak Ada Unsur Teror
Kapolda Jateng memastikan tidak ada unsur teror dalam ledakan tersebut. Karena ledakan itu membuat seorang polisi terluka.***
