"Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Yoshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat," tuturnya.
Selain diperlihatkan video, Anam mengaku, tim Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.
“Bahan yang diberikan kepada Komnas HAM tersebut akan kembali dipelajari. Hal ini guna memastikan dan mengusut tuntas kematian Brigadir J,” ujar Anam.
Ia menambahkan, terkait dengan permintaan pemeriksaan mendetail terkait siber dan digital forensik, Komnas HAM akan kembali melanjutkannya pada pekan depan.
Hal ini mengingat ada beberapa penggalian informasi yang membutuhkan dukungan teknologi.
"Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan untuk perkuat terangnya peristiwa," pungkas Anam.***