Network
PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi pada pertengahan Juli 2022 di sejumlah wilayah Indonesia.
Bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor menurut BMKG bisa saja terjadi mengingat potensi hujan ringan hingga lebat masih akan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia mulai tanggal 16-23 Juli 2022.
BMKG memprediksi ada 26 wilayah di Indonesia yang masih akan diguyur hujan intensitas ringan hingga lebat pada periode 16-23 Juli 2022.
Sehingga BMKG menyebut, bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi di 26 wilayah Indonesia ini jika curah hujan tinggi terus-terusan mengguyur.
Baca Juga: 5 Bahan Herbal Ini Ampuh Melancarkan Menstruasi yang Tidak Teratur, No 2 dan 3 Banyak Manfaatnya
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 16 Juli 2022.
“BMKG mengimbau kepada masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang,” ujarnya.
Guswanto melanjutkan, penyebab curah hujan masih tinggi di pertengahan Juli 2022 meski telah musim kemarau karena masih aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.
Diantaranya fenomena La Nina yang pada bulan Juli 2022 ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah yang berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia.
