BMKG Ungkap 5 Faktor Penyebab Embun Beku di Dieng, Suhu Dingin Tembus Minus 1 Derajat Celcius

- 30 Juni 2022, 17:00 WIB
Embun es di Dieng, Jawa Tengah muncul mewarnai datangnya fenomena suhu ekstrem saat ini. Suhu mencapai di bawah 0 derajat celcius
Embun es di Dieng, Jawa Tengah muncul mewarnai datangnya fenomena suhu ekstrem saat ini. Suhu mencapai di bawah 0 derajat celcius /A.Purwoko/Yogyaline.com/kabarwonosobo

Baca Juga: Akan Ada Penyesuaian Tarif Tol Soroja, ini Tarif Barunya

Suhu udara saat puncak kemarau, imbuh Sutikno, umumnya lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering. Kondisi inilah yang memicu terjadinya gerak semu matahari.

"Pada kondisi demikian, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa. Itu yang menyebabkan suhu udara musim kemarau lebih dingin daripada suhu udara musim hujan," katanya.

Selain itu, imbuhnya, kandungan air di dalam tanah menipis dan jumlah uap air di udara pun sangat sedikit sehingga kadar kelembaban udara juga ikut rendah.

Pada kondisi puncak kemarau di Jawa, beberapa tempat yang berada pada ketinggian, terutama di daerah pegunungan, berpeluang mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku 0 (nol) derajat Celcius.

Suhu udara dingin ekstrem tersebut disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang daripada dataran rendah, sehingga sangat cepat mengalami pendinginan, terlebih saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.

Baca Juga: Beri Rasa Aman, Petugas Khusus Masjidil Haram Diperkuat

Uap air di udara akan mengalami kondensasi pada malam hari dan kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan, atau rumput.

Air embun yang menempel di pucuk daun atau rumput akan segera membeku karena suhu udara yang sangat dingin.

"Ketika mencapai minus atau nol derajat, terjadilah embun beku di daerah tersebut,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah