Network
PRFMENWS - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah, Cholil Nafis memberikan tanggapan mengenai pertemuan presiden Joko Widodo dengan CEO SpaceX Elon Musk.
Dalam cuitan di twitternya, Cholil Nafis menyebut uang lebih kuasa dari sebuah jabatan.
"Uang kadang lebih kuasa dari jabatan. Petinggi negeri ini ketika ke Amrik menemui @elonmusk karena dia berduit," tulisnya dalam akun @cholilnafis, Senin 16 Mei 2022.
Baca Juga: Diundang Langsung oleh Jokowi, Elon Musk Mengaku Akan Datang ke Indonesia November Nanti
Ia menambahkan bahwa menjadi orang kaya lebih penting dan bahkan lebih penting dari kekuasan.
"Jadi kaya itu penting bahkan kadang lebih penting dari kekuasaan. Baiknya bisa kaya dan berkuasa utk kebaikan," sambungnya.
Akan tetapi menurutnya, ada yang lebih penting dari kaya dan berkuasa yaitu berilmu.
Baca Juga: Elon Musk Menjawab Undangan Jokowi saat Pertemuan: Mudah-mudahan November
"Namun lebih tinggi lagi kalo berilmu yang itu bisa kaya dan kuasa," tulisnya.
Keterangannya tersebut ditulis oleh Cholil Nafis setelah presiden Joko Widodo bertemu dengan Elon Musk untuk pertama kalinya di Boba Chica, Amerika Serikat.
Sebelumnya, kunjungan Jokowi tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan Menko Luhut Pandjaitan dengan Elon Musk sebelumnya.
Elon Musk sangat tertarik dengan masa depan Indonesia, yang di mana Indonesia terlihat sangat optimistis mengenai masa depan dan memiliki energi positif.
Elon mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dan ia akan bercoba beberapa kerja sama dengan Indonesia.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti undang Elon Musk untuk Berkunjung ke Pangandaran, Netizen Berikan Respons Kocak
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Elon.
Lanjut lagi, Elon menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama dengan Indonesia, mengingat Indonesia memiliki banyak potensi di segala bidang.***
