Nahas! Tangkap Jambret dan Lepaskan Tembakan Peringatan, Polisi di Cakung Justru Dikeroyok oleh Massa

- 30 April 2022, 14:45 WIB
Screeshot video petugas polisi dianiaya massa usai mengamankan pelaku pejambretan handphone./Instagram @warungjurnalis
Screeshot video petugas polisi dianiaya massa usai mengamankan pelaku pejambretan handphone./Instagram @warungjurnalis /

PRFMNEWS - Seorang anggota Polisi di Cakung menjadi korban amuk massa, tragisnya peristiwa tersebut terjadi saat sang Polisi menangkap pelaku jambret.

Aksi jambret yang terjadi di Jalan Radjiman, Cakung, Jakarta Timur berhasil digagalkan seorang anggota Polisi, namun nahas petugas tersebut justru dikeroyok oleh puluhan massa.

Aipda Alim, seorang anggota Polisi Polsek Cakung yang tengah turun jaga berhasil menangkap jambret yang beraksi tak jauh dari kediamannya tersebut, namun massa yang sudah emosi malah balik mengeroyok petugas tersebut.

Baca Juga: Lebaran Perut Jadi Buncit? ini Tips Atasi Perut Buncit Menurur dr. Zaidul Akbar

"Saat itu yang bersangkutan sedang lepas dinas. Makanya tidak menggunakan pakaian dinas dan memang tinggal di sekitar TKP," ucap Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, seperti dikutip prfmnews.id dari Antara, Sabtu, 30 April 2022.

Seorang pelaku yang diduga provokator pengeroyokan anggota Polisi tersebut sudah diamankan dan kini dalam pengembangan petugas dengan mengumpulkan saksi dan barang bukti lainnya.

Baca Juga: Jawab Kapan Jadwal Pencairan BSU 2022, ini Penjelasan Kemnaker

Kejadian pengeroyokan anggota Polisi yang menangkap jambret sempat viral di media massa, karena rekaman video yang sudah menyebar.

Saat itu Alim yang sudah menangkap pelaku jambret berhadapan dengan puluhan massa yang berniat membakar sepeda motor tersangka.

Karena berdekatan dengan bengkel dan rawan terjadi kebakaran, Alim berusaha untuk menahan massa yang semakin banyak.

Baca Juga: H-2 Pemudik ke Sumatera Meningkat di Pelabuhan Merak Antrian Dilaporkan Hingga 11 KM

Meskipun sudah mengeluarkan tembakan peringatan, Alim tetap dikeroyok oleh massa yang hadir karena adanya pancingan dari seorang provokator.

Tak lama setelah mengetahui Alim benar anggota Polisi, massa kemudian menyudahi aksi pengeroyokan tersebut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah