Selain itu, 7 titik pintu tol atau exit tol yang diprediksi berpotensi mengalami kemacetan juga telah diwaspadai.
“Ada 7 titik yang diwaspadai. Seperti Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan di Waru Gunung, Tol Singosari, dan Tol Pandaan. Ketujuh titik ini berpotensi menghambat karena berada di dalam jalur tol utama,” ujar Latief.
Latief menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk antisipasi kemacetan dengan upaya penambahan gate tol jika terjadi antrean.
“Kami sudah berkoordinasi dengan mereka (pihak tol), kami meminta agar tidak terjadi antrean lebih dari 1 km. Apabila terjadi antrian lebih dari 1 km, saya meminta kebijaksanaan dari mereka. Apakah diloloskan atau mereka menambah (gate),” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib dan Buka Puasa Bogor Hari Ini Sabtu, 23 April 2022
Selain itu, mereka juga mengupayakan rekayasa lalu lintas ketika terjadi kemacetan di Jalan Tol. Yakni memberlakukan skema one way (satu jalur).
“Langkah terakhir yang akan dilakukan, khususnya jika pemudik ke Surabaya penuh, kami akan buat one way dari KM 575 sampai dengan Surabaya,” pungkas Latief.***