Dilansir dari laman Tribratanews, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah, datang untuk menjenguk korban.
Dalam kesempatan itu Kapolres Bone turut prihatin atas musibah yang menimpa korban.
Dirinya juga mengimbau kepada mahasiswa lain agar lebih berhati-hati ketika melakukan unjuk rasa.
“Kalau perlu jangan melakukan aksi pembakaran ban karena sangat beresiko. Contohnya demo dari ini, salah satu adik mahasiswa menjadi korban kebakaran dari aksi pembakaran ban yang dilakukan di perempatan lampu merah Jl MT Haryono, kejadian ini saya harap menjadi pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa,” ujarnya seperti dikutip prfmnews.id melalui tribratanews hari ini Selasa, 12 April 2022.
Baca Juga: Heboh Kinder Joy Ditarik Peredarannya di Indonesia, Begini Alasannya Kata BPOM RI
Saat dikunjungi oleh tim dari Kapolres Bone, sebagian tubuh korban tampak dibalut dengan perban putih, mulai dari wajah, tangan, hingga kaki.***