PRFMNEWS - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikabarkan telah kehilangan salah satu calon investornya yaitu grup konglomerasi asal Jepang, SoftBank.
Dilansir dari Antara, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan hal yang biasa di dalam dunia pembangunan.
“Mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur, karena ini merupakan proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini,” ujar Bambang Susantono seperti dikutip prfmnews.id dari Antara.
Baca Juga: Jurus Sehat Mengatasi Masalah Alergi, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini
Tetapi Bambang mengaku optimis pembangunan IKN akan berhasil menarik para investor.
Disebut-sebut total dari kebutuhan pendanaan untuk IKN yaitu sekitar Rp466 triliun.
APBN ditargetkan berkontribusi hanya sekitar 19-20 persen saja untuk pendanaan IKN, sisanya 80 persen diharapkan Presiden, berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnertship, Investasi Swasta, Investasi BUMN, atau penerbitan obligasi.
Baca Juga: Bagaimana Pola Hidup untuk Penderita Kanker Serviks? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Ini
Seperti diberitakan oleh laman Setkab, Bambang Susanto sejak awal ingin pihaknya memastikan agar tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik, karena menurutnya hal itu menjadi salah satu prasyarat yang utama untuk menarik investor.
Selanjutnya dirinya juga berharap Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit.