BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggandeng Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) untuk memproduksi Bilik Sikat Corona (Sico).
Bilik Sico direncanakan bakal diproduksi massal dan akan segera dipasang di pusat keramaian untuk penanganan Virus Corona (COVID-19) di wilayah Jawa Timur.
Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun resmi twitter miliknya menyampaikan, Bilik Sico rencananya akan diproduksi sebanyak 50 unit dalam pekan ini. Alat yang diharapkan dapat menekan penyebaran Virus Corona itu pun akan dipasang di pusat keramaian dan pelayanan publik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kebutuhan APD Bagi Tenaga Medis Diperhatikan
"Beberapa waktu yang lalu saya bertemu tim lercepatan dan meminta FT UB untuk membuat alat ini. Alhamdulillah, sehari jadi. Segera saya minta untuk produksi masal. Alat ini saya beri nama Sico (Sikat Corona)," tulisnya, Kamis (29/3/2020).
2. Alat ini saya beri nama Sico (Sikat Corona), nanti berfungsi menyemprotkan kabut/uap disinfektan ke tubuh manusia. Alat ini kerangkanya di produksi oleh mahasiswa FT UB, cairannya disiapkan Dinkes Kota Malang #malang pic.twitter.com/mRmp98nfpB— Sutiaji (@sutiaji1964) March 19, 2020
Dijelaskan Sutiaji, sistem kerja Bilik Sico adalah dengan menyemprotkan kabut atau uap disinfektan ke tubuh manusia. Alat berbentuk kubus itu memiliki sisi keluar dan masuk bagi warga yang hendak disemprot.
"Alat tersebut kerangkanya diproduksi oleh mahasiswa FT UB. Sementara cairannya disiapkan Dinkes Kota Malang," imbuhnya.
Sutiaji berharap, setiap usaha yang kini dilakukan bisa mencegah penyebaran Virus Corona di Indonesia.