Network
PRFMNEWS – Kisah korban perampokan di Rawamangun yang melapor ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) namun dimarahi oknum polisi, belakangan viral di media sosial.
Kapolsek Pulogadung AKP David Richardo Hutasoit akhirnya mendatangi rumah korban untuk meminta maaf atas perlakuan anggotanya yang mengecewakan korban saat melapor.
Momen permintaan maaf Kapolsek Pulogadung itu diunggah korban dalam akun Instagram @kumalameta, pada Senin, 13 Desember 2021. Diduga momen tersebut dilakukan pada Minggu, 12 Desember 2021 malam.
Baca Juga: Kronologi Korban Perampokan Modus Serupa Gembos Ban Dimarahi Polisi saat Melapor
Baca Juga: Viral! Terjadi Perampokan di Rawamangun, Pelapor Malah Diomelin Polisi dan Disuruh Pulang
View this post on Instagram
“Selamat malam. Melalui postingan ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi bagi Polsek Pulogadung beserta jajarannya,” kata korban dalam keterangan unggahannya.
Tampak dalam unggahan foto tersebut, Kapolsek David mendampingi anggotanya untuk berdamai dan bersalaman dengan korban. Korban pun menjelaskan bahwa secara pribadi, David sudah menyampaikan permintaan maaf.
“Terkait adanya perlakuan yang kurang berkenan oleh salah satu anggota Polsek, beliau pun sudah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada saya,” ujar korban.
Baca Juga: Jadi Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Ajak ASN Wujudkan Cita-Cita Almarhum Mang Oded
Sebelumnya diberitakan, insiden perampokan menimpa korban pada Jumat, 10 Desember 2021, sekira pukul 18.45 WIB. Modusnya serupa gembos ban dengan memberhentikan pengendara mobil.
Korban saat itu diikuti 3 pelaku pria bersepeda motor. Pelaku itu mendekati korban dan mengetuk kaca mobil sambil menyampaikan sesuatu sampai 3 kali. Korban akhirnya turun melihat kondisi mobilnya di bagian belakang.
Baca Juga: Pulang dari Turki, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ngemall di Jakarta, Nggak Karantina?
Namun, dari arah lainnya datang rekan pelaku membuka pintu mobil sebelah kiri dan mengambil barang korban. Aksi perampokan itu juga terekam CCTV salah satu bangunan di sekitar lokasi.
Setelah mengalami insiden tersebut, korban sempat melapor ke Polsek Pulogadung. Bukannya diterima, korban mengaku oknum polisi yang dia temui justru sempat memarahinya.***
